Lahan Eks HGB di Palu Direncanakan Pusat Relokasi Korban Gempa.

  • Whatsapp
IMG-20181010-WA0072

 

PALU EKSPRES, PALU – Wali Kota Palu Hidayat menyebut lahan eks hak guna bangunan (HGB) di Kota Palu direncanakan menjadi pusat relokasi korban gempa yang kehilangan rumah.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, rencana itu telah dikoordinasikan ke pihak Badan Pertanahan Nasional/Agraria Tata Ruang (BPN/ATR).

“Ada sekitar 9 HGB yang kontraknya berakhir tahun ini,”ungkap Hidayat, Rabu 10 Oktober 2018 di rumah jabatan Wakil Wali Kota Palu.

Menurutnya pula, lahan eks HGB itu rencananya akan menjadi pusat relokasi perumahan permanen bagi korban gempa, tsunami dan liquifaksi.

“Semuanya sudah kita serahkan ke Kementerian ATR, mereka yang punya kewenangan soal itu,”jelasnya.

Namun untuk relokasi jangka pendek, saat ini Pemkot melalui dinas pekerjaan umum dan tata ruang ujar dia sedang mendata sejumlah lokasi untuk dijadikan pusat relokasi sementara.

Selanjutnya di titik titik lokasi tersebut akan didirikan barak pengungsian sementata.

“Kami sedang mendata di lapangan. Diupayakan lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga sebelumnya,”pungkasnya.

Untuk diketahui, lahan lahan HGB di Kota Palu sebagian besar berada di Kelurahan Tondo dan Talise Kecamatan Mantikulore Palu.
(mdi/Palu ekspres).

Pos terkait