“Juga pendataan korban dan rumah hilang. Mendata korban jiwa dan perumahan di titik pengungsian. Termasuk data gedung pemerintah seluruhnya sesuai tingkat kerusakan,”urainya.
Untuk masalah keamanan, pos komando melibatkan pihak TNI dan Polri. Mengingat kata dia saat ini masyarakat diresahkan dengan banyaknya isu pencurian.
“Bahkan banyak modus untuk membuat resah masyarakat. Yang begini kami harap kepada polisi diamankan dan jangan dilepas,”harapnya.
Diapun menegaskan pihaknya sudah akan menindak tegas pegawai negeri sipil yang belum berkantor dalam masa transisi darurat bencana ini.
“Saya kira kita sudah akan tegas soal ini,”demikian Hidayat.
(mdi/Palu ekspres).