Perkuat Kemitraan, BKKBN Libatkan Polri Garap Program KB

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulteng terus memperkuat kemitraan untuk mewujudkan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK). Hal itu merupakan  sasaran utama melaksanakan target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) BKKBN 2015-2019.

Salahsatu isu strategis dalam melaksanakan RPJMN tersebut adalah meningkatan akses dan kualitas pelayanan KB yang merata. Pembinaan kepesertaan KB di daerah tertinggal, daerah perbatasan, kepulauan (DTPK). Serta masyarakat miskin perkotaan dan sasaran khusus KB pria.

Bacaan Lainnya

Hal itu penting untuk dilakukan agar  pemenuhan kebutuhan ber KB yang terjangkau dan universal yang menjadi bagian pemenuhan hak-hak reproduksi bisa diselenggarakan.

Demikian Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKKBN Perwakilan Sulteng, Tenny C Soriton, membuka forum koordinasi peningkatan kemitraan dalam penggarapan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi ( KBKR)  di DTPK, miskin perkotaan dan sasaran khusus KB pria tingkat provinsi kabupaten/kota, 11 Februari 2019 di Kantor BKKBN Sulteng.

Menurut Tenny, permasalahan pelayanan KB terkait kontrasepsi di DTPK adalah kurangnya kualitas sumber daya manusia, keterbatasan infrastruktur, tranportasi, sarat kesehatan, pendidikan , telekomunikasi dan listrik.  Dengan demikian diperlukan strategi yang tepat dalam pelaksanaan pelayanan KB di DTPK.

Karena itu salahsatu strategi yang digunakan adalah mengembangkan jejaring kemitraan dengan Bhabinkamtibmas tingkat kabupaten/kota. Harapannya nanti,  peningkatan kepesertaan KB  di kabupaten/kota dapat meningkat termasuk kepesertaan KB pria.

“Mewujudkan sasaran dan target itu, BKKBN tidak dapat bekerja sendiri dan harus berupaya mengembangkan jejaring kemitraan,”jelasnya.

Apalagi kata dia,  Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk 17. 504. Terdiri dari pulau pulau besar dan 92 pulau diantaranya merupakan pulau kecil terluar. Dengan rincian 31 pulau yang berpenduduk serta 61 pulau kecil terluar tidak berpenghuni.

“Karena itu peran mitra sangat penting dan strategis dalam mewujudkan terselenggaranya program KKBPK dan program KB secara khusus,”demikian Tenny.

Pos terkait