PALU EKSPRES, PALU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Palu baru saja merampungkan pendataan jumlah kondisi bangunan rusak tahap dua tingkat Kota Palu. Data ini nantinya menjadi acuan dalam menentukan penerima dana stimulan perbaikan rumah.
Dalam data tahap dua ini jumlah kerusakan rumah masyarakat yang dilaporkan, bertambah sebanyak 12.238 unit. Terdiri dari rumah rusak berat (RB) sebanyak 2.422unit. Rusak sedang (RS) sebanyak 3.200unit dan rusak ringan (RR) sebanyak 3.785 unit dan rumah hilang (RH) sebanyak 2.831 unit.
Sebelumnya, dalam data tahap 1 kondisi bangunan, jumlah total rumah rusak sebanyak 42.864. Dengan rincian RB sebanyak 9.181. RS sebanyak 12.717 unit. RR sebanyak 17.293 dan RH sebanyak 3.673.
Dengan demikian jumlah total rumah rusak dalam data tahap 1 dan 2 sebanyak 55.102 unit.
Antara lain rumah RB sebanyak 11.603. Rumah RS sebanyak 15.917 unit. Rumah RR sebanyak 21.078 unit dan rumah hilang sebanyak 6.504 unit.
Menurut Arfan, data kondisi bangunan rumah rusak tahap 1 akan menjadi prioritas verifikasi dan validasi serta asessmen dari dinas pekerjaan umum (PU) Kota Palu. Hal itu utuk mempercepat proses penyaluran dana stimulan perbaikan rumah.
PUPR menurutnya pernah melakukan asesmen tingkat kerusakan rumah di Kota Palu pada Oktober sampai dengan November 2018 silam.
Sedikitnya kata dia 18.438 unit rumah rusak di Kota Palu. Namun data rumah yang diasesmen tersebut tidak mengacu pada data kondisi rumah tahap 1. Karena data itu baru dirilis pada awal Februari 2019.
Akan tetapi jelas Arfan, setelah dilakukan pengecekan, terdapat sedikitnya 5.962 unit rumah rusak dalam data tahap 1 yang kebetulan masuk dalam proses asessmen PUPR tersebut.
“Rencananya rumah yang telah melalui proses asessmen inilah yang akan menjadi prioritas pemberian dana stimulan,”jelas Arfan, Kamis 28 Februari 2019.
Terhadap sisah rumah dalam data tahap 1 yang belum melalui proses assessment, pihaknya lanjut Arfan akan segera menyerahkannya kepada dinas PU Palu untuk proses asesmen lanjutan.
“Asessmen akan dimulai pekan ini.
Sisa data rumah yang belum asessmen akan kami berikan ke PU,”katanya.