Reputasi, Kebiasaan Mengerjakan dan Mencatat

  • Whatsapp

Memerlukan Pemimpin Bereputasi

Pricewaterhouse Coopers (PwC) sebuah lembaga riset dunia, berdasarkan hasil kajiannya mengemukakan bahwa di tahun 2045 Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi di peringkat-5 dunia setelah China, Amerika Serikat, India dan Brasil dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$ 5,24 triliun dan di tahun 2050 meningkat posisinya menjadi peringkat-4 dengan nilai US$ 10,50 triliun.

Bacaan Lainnya

Sementara itu di tahun 2018 PDB kita untuk pertama kalinya tembus di angka US$ 1 triliun dan menempatkan Indonesia diurutan 16 dunia. Kekayaan sumberdaya alam Indonesia yang dimiliki, bonus demografi, Negara kepulauan yang beriklim tropis adalah pembenaran dari kajian lembaga riset dunia tersebut.

Karena itu, negeri ini membutuhkan sejumlah pemimpin atau aktor pembangunan yang memiliki “reputasi; mampu menerobos batas; berkemampuan melihat apa yang ada di balik bukit kemudian mengelolanya secara berkelanjutan” untuk kesejahteraan yang sebesar- besarnya. Masyarakat harus diedukasi memilih pemimpin yang memiliki reputasi, sehingga diharapkan sang pemimpin yang terpilih juga akan melahirkan pemimpin-pemimpin bereputasi lebih banyak lagi. Semoga.

(Hasanuddin Atjo, Ketua Ispikani Sulteng)

Pos terkait