PALU EKSPRES, PALU – Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 (MTsN 2) Kota Palu meluncurkan program Bank Sampah Emas dan Gerakan Berinfak dan Sedekah, Jumat 29 Maret 2019. Program tersebut merupakan kerja sama antara pihak Madrasah dengan The Gade Clean & Gold dan Pegadaian Syariah Cabang Palu Plaza.
Dalam program tersebut, seluruh elemen MTsN 2 Kota Palu mulai dari siswa hingga guru dan pegawai berkomitmen untuk menjadikan MTsN 2 sebagai Madrasah yang bersih, hijau dan nyaman, dengan memungut sampah plastik di lingkungan Madrasah dan di luar, untuk dikumpulkan dan ditimbang lalu ditukarkan dengan emas. Setiap kilogram sampah plastik dapat menghasilkan 0,01 gram emas.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, H. Ma’sum Rumi yang hadir pada peluncuran program tersebut menyampaikan apresiasinya atas peran serta Madrasah, terkait program yang dinilai sangat baik dalam penanggulangan sampah baik di lingkungan Madrasah maupun lingkungan masyarakat sekitarnya.
“Saya harapkan program yang telah dilaksanakan oleh MTsN 2 Kota Palu ini, dapat juga dilaksanakan oleh Madrasah lainnya di Kota Palu,” ujar Ma’sum.
Kepala MTsN 2 Kota Palu, H. Syamsu Nursi menerangkan, program kerja sama antara MTsN 2 dan Pegadaian Syariah tersebut sangat bermanfaat untuk mengurangi volume sampah yang ada di lingkungan Madrasah. Selain itu, program ini juga bermanfaat bagi para siswa dan guru serta pegawai Madrasah, karena sampah plastik yang dikumpulkan bisa bernilai emas.
“Siswa, guru serta pegawai juga bisa memperoleh emas dengan cara menukarkan sampah plastik,” imbuh Syamsu.
Selain itu, program lainnya yang diluncurkan pada kesempatan tersebut, yakni Gerakan Berinfak dan Sedekah, diharapkan dapat menanamkan kebiasaan kepada para siswa untuk bersedekah. Dengan sedekah tersebut, kata Syamsu, bisa diberikan kepada siapapun yang membutuhkan.
Di samping itu, hasil dari infak dan sedekah yang dikumpulkan dapat diperuntukkan bagi perbaikan sarana ibadah, seperti Masjid yang ada di MTsN 2 Kota Palu yang mengalami kerusakan akibat bencana alam gempa bumi pada 28 September 2019.
Dalam kegiatan peluncuran tersebut, Gerakan Berinfak dan Bersedekah dimulai Kepala Kantor Kemenag Kota Palu bersama guru, pegawai dan siswa MTsN 2 Kota Palu, yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1.068.500.