Gerindra Berpeluang Dapat Pimpinan MPR dengan Syarat Mau Rekonsiliasi

  • Whatsapp
KIRI

PALU EKSPRES, JAKARTA– Partai Gerindra akan sulit mendapatkan kursi pimpinan
MPR baik pada posisi ketua maupun wakil ketua. Pasalnya, Gerindra
hanya ada di peringkat ketiga perolehan kursi terbanyak di
Parlemen.

Analis politik dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah
mengatakan, bargaining paling kuat medapatkan kursi ketua MPR
adalah Partai Golkar. Selain bagian dari kolaisi Jokowi-Maruf,
Golkar berhasil meraih kursi terbanyak kedua setelah PDIP.

Bacaan Lainnya

PDIP sendiri sebagai partai pemenang pemilu otomatis bisa
menempatkan kadernya di posisi ketua DPR.

“Sebenarnya bisa saja Gerindra dapat kursi pimpinan MPR, dengan
catatan rekonsiliasi politik terwujud,” Dedi saat dihubungi Kantor
Berita RMOL, Sabtu (6/7/2019).

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk meredam dominasi oposisi yang
masih miliki pengaruh besar ke publik. Dengan demikian bukan tidak
mungkin Gerindra diberi tempat.

Sementara itu, pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara
Leadership Iwel Sastra sebelumnya menyebutkan, peluang Gerindra
termasuk Partai Demokrat, PKS dan PAN menduduki kursi pimpinan MPR
masih terbuka.

Jelas dia, selama Gerindra Cs mampu melakukan lobi-lobi politik
kepada anggota DPD, maka masih ada harapan unsur pimpinan itu
jatuh kepada mereka.

“Itu sangat mungkin secara realitas politik. Kesempatan masih
terbuka,” ujar Iwel.

Perolehan kursi hasil Pemilu 2019; PDIP (128 kursi), Partai Golkar
(85 kursi), Partai Gerindra (78 kursi), Partai Nasdem (59 kursi),
PKB (58 kursi), Partai Demokrat (54 kursi), PKS (50 kursi), PAN
(44 kursi) dan PPP (19 kursi).

(rmol)

 

Pos terkait