Pembangunan Rumah Diawasi TABG, Wali Kota: Gunakan Stimulan Seefisien Mungkin

  • Whatsapp

Hidayat pun mengaku, dana sebesar Rp50juta sebenarnya jauh dari kata cukup untuk mendirikan sebuah bangunan rumah baru. Namun, dia tetap barharap, dana itu minimal digunakan seeifisen mungkin.

“Ya kita berharap dana Rp50 juta itu, satu rumah harus berdiri,” katanya.

Bacaan Lainnya

Karena itu pihaknya lanjut Hidayat mewacanakan untuk mengefisienkan dana tersebut melalui pola pembangunan rumah instan sehat sederhana (Risha) namun tahan gempa.

“Ada wacana melalui beberapa rapat karena jika dihitung 50juta tidak cukup. Ini harus dikoordinasikan dengan baik untuk membangun sederhana tahan gempa. Kalau itu cukup, dibanding kalau mau bangun pondasi dan tulangan baru,”ujarnya.

Selanjutnya untuk tahap dua. Hidayat mengaku saat ini Pemkot baru mengajukan sebatas data pada pemerintah pusat. Akan tetapi, jika nanti usulan itu diakomodir lalu kemudian dananya telah siap, maka diupayakan penyaluran sekaligus tidak secara bertahap lagi.

“Saya berharap stimulan berikutnya tidak lagi kita berikan bertahap. Makanya instansi terkait sudah kami perintahkan agar data itu tidak boleh diajukan bertahap,”sebutnya
.

Agar nantinya tambah Hidayat, jika dananya telah tersedia dari pemerintah pusat, data penerima stimulan Kota Palu sudah dalam posisi siap.

“Kalaupun dana itu sudah turun secara bertahap. Kita dalam posisi siap. Jangan lagi ada validasi. Agar supaya data itu tidak menunggu tahapan tahapan,” demikian Hidayat.(mdi/palu ekspres)

Pos terkait