KPU Palu Sosialisasi Berlapis untuk Dongkrak Partisipasi Pemilih

  • Whatsapp
Sosiaisasi

PALU EKSPRES, PALU– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu melakukan sejumlah terobosan dalam upaya mendongkrak partisipasi pemilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Waki Wali Kota (Pilwakot) Palu tahun 2020.

Salahsatunya melakukan sosialisasi berlapis yang akan digelar secara terjadwal. Selain pada masyarakat umum, sosialiasi tahapan akan menyasar lima segmen kelompok masyarakat. Yaitu segmen marginal, disabilitas, perempuan, tokoh agama dan pemilih pemula.

Bacaan Lainnya

Sosialiasi untuk segmen ini dilakukan merata di 8 kecamatan se Kota Palu. Dengan target 50 orang peserta sosialisasi setiap kecamatan. Sehingga totalnya sebanyak 400 orang rentan waktu 2019 sampai 2020

Untuk tahun 2020, sosialisasi pun akan menyasar pemilih pemula dari kalangan pelajar disekolahan. Targetnya setiap sekolah sebanyak 50 orang peserta dengan total target sasaran sosialisasi sebanyak 1.250 orang peserta.

“Semua hal terkait syarat calon dan pencalonan, pemutakhiran data pemilih, produk hukum dan kampanye akan kami sosialisasikan,” jelas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Palu, Risvirenol dalam sosialisasi tahapan Pilwakot, Rabu 27 November 2019 di Aula Kantor Camat Palu Selatan.

Selanjutnya KPU Palu juga akan melaksanakan kursus Kepemiluan ditingkat universitas dengan target 22 orang per setiap kali kegiatan. Dengan total targetv220 orang sepanjang tahun 2020 mendatang sebelum pemungutan suara.

Kemudian merekrut relawan demokrasi sebanyak 30 orang dengan masa kerja 4 bulan. Relawan demokrasi akan bertugas menyosialisasikan tahapan Pilwakot ke basis atau segmentasi marginal, disabilitas, perempuan dan pemili pemula di seluruh kelurahan.

“Ini tugas besar bagi KPU Palu,”ujarnya.

Risvirenol menambahkan, strategi lain dalam mengenalkan tahapan Pilwakot ini akan digelar dengan memutar film pendek terkait jalannya Pemilu dan Pemilukada di Kota Palu.

Partisipasi pemilih lanjut Risvirenol untuk Pemilu tahun 2019 di Kota Palu berhasil menembus 86persen. Ini menjadi persentase tertinggi sepanjang sejarah Pemilu di Kota Palu. Dimana sebelumnya hanya berhasil menembus 69persen.

Karena itu menurutnya, persentase ini harus dipertahankan. Dengan memasifkan sosialisasi, KPU berharap persentase partisipasi pada Pilwakot nanti lebih besar dari tahun 2019.

Pos terkait