Nilai Icor Indonesia Tinggi,  Minat Investasi Rendah

  • Whatsapp

Lima visi-misi itu adalah (1) melanjutkan pembangunan infrastruktur terutama yang menghubungkan dengan sentra produksi pangan , pariwisata dan kawasan ekonomi, (2) Pengembangan sumberdaya manusia mulai pra sekolah, dasar, menengah, tinggi dan luar sekolah, (3) penyederhanaan regulasi dengan memangkas aturan yang menghambat serta pemberian sejumlah kemudahan, (4) penyederhanaan birokrasi antara lain pengganti tugas jabatan eselon dengan Artificial Intelegencia atau kecerdasan buatan, dan (5) transformasi ekonomi yang tujuannya agar anggaran pemerintah lebih diprioritaskan kepada kesejahteraan masyarakat.

Kesemuanya ini tentunya bertujuan meningkatkan Investasi dari Luar dan dalam negeri yang berujung kepada peningkatan pendapatan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, menjaga stabilitas harga serta menekan angka stunting.
Sulawesi Tengah Nilai ICOR Sulawesi Tengah di tahun 2018 sebesar 7.14 di atas Nasional.

Bacaan Lainnya

Meskipun ICOR tinggi sejumlah investasi tetap masuk ke Sulteng. Ini lebih disebabkan oleh faktor keunggulan sumberdaya yang tidak dimiliki oleh wilayah lain seperti galian C di Palu dan Donggala, minyak dan gas di Banggai serta nikel di Morowali dan Morowali Utara. Namun investasi di sektor lainnya seperti industri pangan, pariwisata dan kreatif, industri jasa yang melibatkan banyak masyarakat kurang berkembang karena tingginya nilai ICOR. Fenomena ini dapat dilihat dari Nilai PDRB (perdapatan per kapita) Sulawesi Tengah tahun 2017 yang menunjukkan bahwa pendapatan per kapita yang dihitung bersama tambang sekitar 38 juta rupiah per tahun dan tidak bersama tambang sekitar 32 juta rupiah.

Ada sejumlah keunggulan daerah ini yang sesungguhnya dapat dikelola bagi kesejahteraan masyarakat. Keunggulan itu antara lain posisi strategis Sulawesi Tengah terhadap ibukota Negara (IKN) baru di Kalimantan, karena berhadapan langsung dan dipisah oleh selat Makassar yang lebarnya sekitar 200 mil laut. Daerah ini dapat (1) menjadi penyanggah IKN terkait kebutuhan pangan, produk precast beton (pracetak-pratekan), baterai lithium, tenaga kerja terampil dan bersertifikat sampai kepada memanfaatkan sebagai destinasi wusata bagi IKN, (2) sebagai jembatan penghubung antara IKN dengan Kawasan Timur Indonesia dengan mengintegrasikan tol laut dengan tol darat Tambu-Kasimbar yang akan meningkatkan efisiensi logistik sampai 50 persen ke Maluku Utara, Maluku dan Papua dibanding harus berputar melalui Sulawesi Utara ataupun Sulwesi Selatan.

Pos terkait