Sulteng Dapat Kembangkan Inshore dan Offshore Aquaculture untuk Pasokan IKN Baru

  • Whatsapp
IMG_20191222_180400

Offshore Aquaculture adalah budidaya ikan di Perairan laut dalam. Budidaya ini beberapa tahun ke depan menjadi pilihan untuk penyediaan pangan. Dengan menggunakan karamba raksasa yang dapat ditenggelamkan dan diapungkan sehingga bisa aman di saat musim badai atau gelombang. Produksi dalam satu unit karamba yang seluas lapangan sepak bola dan kedalaman antara 70-100 meter sekitar 1000 ton dengan jenis ikan kakap atau tuna.

Saat ini di Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong telah dikembangkan budidaya udang dengan teknologi maju melalui model kemitraan dengan masyarakat. Di satu sisi kegiatan ini membuka lapangan kerja dan devisa, namun perlu diantisipasi dan diatur agar bisnis dapat berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Pindahnya Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, memiliki arti tersendiri bagi Provinsi Sulawesi Tengah. Dikarenakan ada tiga Peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Provinsi yang terketak di tengah-tengah pulau Sulawesi.

Pertama sebagai jembatan penghubung antara IKN baru dengan kawasan timur seperti Maluku Utara, Maluku dan Papua melalui integrasi Tol laut dan Tol darat. Dari IKN baru kendaraan diangkut kapal Fery menuju pelabuhan Tambu di Selat Makasar kabupaten Donggala, kemudian kendaraan itu bergerak ke Kasimbar teluk Tomini Parigi Moutong melalui tol darat Tambu-Kasimbar yang lamanya sekitar 20 menit. Selanjutnya kendaraan diangkut kapal Fery ke kawasan Timur. Dengan pola seperti ini terjadi efisiensi antara 40-50 persen dibanding berlayar secara reguler dari IKN ke kawasan Timur yang mengitari Sulawesi Utara atau Sulawesi Selatan.

Kedua sebagai penyangga IKN bagi kebutuhan pangan, tenaga kerja terampil dan bersertifikat, produk precast (beton pracetak dan pratekan) yang kebutuhannya luar biasa karena material itu tidak tersedia di IKN. Selain itu kemungkinan danau Talaga dan Rano di sekitar Tambu dapat menjadi cadangan air bagi IKN baru, maupun lalu lintas IKN dengan kawasan Timur melalui tol Tambu-Kasimbar.!

Ketiga Sulawesi Tengah dapat menjadi tujuan destinasi wisata, karena jarak dari IKN ke Pelabuhan Tambu hanya sekitar 200 mil laut. Dengan kapal cepat diperkirakan sekitar 3 jam. Diperkirakan populasi penduduk di IKN dan sekitarnya mencapai 8 juta jiwa.

Pos terkait