Inflasi Kumulatif 2,30 Persen, Pemprov Sulteng Berhasil Kendalikan Inflasi selama 2019

  • Whatsapp

Pada periode yang sama lanjutnya, inflasi year on year Kota Palu mencapai 2,30 persen. Kenaikan indeks year on year tertinggi terjadi pada kelompok sandang sebesar 5,06 persen, sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks terendah sebesar 1,13 persen.

Menurutnya, inflasi Kota Palu sebesar 0,83 persen disumbangkan oleh andil kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,48 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,18 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,13 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen.

Bacaan Lainnya

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga relatif stabil, sedangkan kelompok sandang memberikan andil negatif sebesar 0,01 persen. Beberapa komoditas utama yang memiliki andil terhadap inflasi antara lain tarif angkutan udara sebesar 0,50 persen, ikan selar 0,34 persen, ikan layang 0,14 persen, ikan cakalang 0,12 persen, sate 0,09 persen, rokok putih 0,06 persen, ikan kembung 0,06 persen, bawang merah 0,03 persen, telur ayam ras 0,03 persen, dan jeruk nipis 0,03 persen.

Sedangkan beberapa komoditas yang memiliki andil negatif terhadap inflasi antara lain cabai rawit 0,48 persen, ikan ekor kuning 0,07 persen, cabai merah 0,06 persen, tomat buah 0,05 persen, nangka muda 0,03 persen, ikan mujair 0,02 persen, telepon seluler 0,02 persen, apel 0,02 persen, terong panjang 0,02 persen, dan buncis 0,01 persen. (fit/palu ekspres)

Perkembangan Inflasi/Deflasi Kota Palu selama 2019

Januari 0,21
Februari -0,29
Maret -0,45
April 0,72
Mei 0,97
Juni 0,90
Juli -0,08
Agustus 0,31
September -0,35
Oktober -0,20
November 0,27
Desember 0,83
Sumber BPS Sulteng

Pos terkait