Cerita dari beberapa staf saya yang kebetulan pernah dipilih menjadi ketua RT dan RW membuat saya tertawa geli terkait dengan pengalaman dia pada saat menjabat ketua RT atau RW.
Bayangkan pak kita seperti dokter yang tidak kenal waktu dan harus menjalankan tugas. Mulai dari masalah anak-anak berkelahi yang dicampuri orangtua sampai keributan suami istri dalam rumah tangga. Pokoknya minta ampun kita pak .
Boleh jadi keluhan itu lebih disebabkan karena mereka memiliki beban ganda. Ditambah lagi kurang seimbangnya antara tanggung jawab dengan insentif yang diperoleh.
Karena itu seorang ketua RT atau RW harus didudukkan sebagai seorang manajer yang profesional. Tentunya sistem penggajiannya sudah harus mempertimbangkan dengan standar yang ada agar mereka dapat melaksanakan tugas secara optimal.
Di kota Surabaya dan kota Makassar ada RT dan RW percontohan. Ini merupakan inisiatif dan ide wali kotanya. Ketua RT dan RW diberi peran seperti seorang manajer dengan insentif sesuai standar yang dibutuhkan.
Hasilnya RT dan RW itu dapat membangun keteraturan dan ketertiban, kebersihan dan sanitasi dapat memberi tambahan pendapatan warganya karena mampu memproduksi pangan dengan konsep “Smart Farming” di lahan terbatas. Bahkan, sampah yang diproduksi diubah menjadi pupuk kompos.
Dengan demikian warga teredukasi untuk lebih produktif, lebih teratur dan ada tambahan pendapatan yang bisa mengurangi kemiskinan, ketimpangan, pengangguran serta penyakit sosial. Bahkan, mampu membayar biaya BPJS meskipun dinaikkan.
2020-2024 setiap desa atau kelurahan akan mendapatkan dana pembangunan untuk pengembangan ekonomi masyarakat kurang lebih satu miliar rupiah per tahun.
Seharusnya dana desa ini dapat dimanfaatkan membuat RT dan RW percontohan. Peran Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, kecamatan dan desa atau kelurahan menjadi penting untuk merancang dan mengawal program ini. Diharapkan nantinya setiap kecamatan ada RT dan RW yang menjadi percontohan.
Kota Palu, Sigi dan Donggala tanggal 28 September 2018 mengalami bencana multidampak berupa gempa, tsunami dan likuefaksi. Bencana ini meluluhlantakan sejumlah permukiman masyarakat dan lapangan usaha.