Jelang UNBK, Kadisdikbud Tinjau Sejumlah Sekolah di Parimo

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI– Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong ( Parimo) Adrudin Nur meninjau kesiapan sekolah dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Peninjauan ini dilaksanakan di tiga sekolah yakni, SMPN 1 Parigi Utara, SMPN 1, dan SMPN 2 Parigi. Sebanyak 146 Sekolah nantinya akan melaksanakan UNBK, baik itu SMP Negeri, Swasta dan Madrasah Tsanawiyah Negeri se- Kabupaten Parigi Moutong yang akan dimulai 20 hingga 23 April 2020.

Bacaan Lainnya

Dijelaskannya, hal pertama yang harus dilakukan adalah kesiapan sekolah dari segi teknis adalah ketersediaan sarana berupa laptop, jaringan internet serta server dan lainnya.

“Kedatangan saya ini untuk memastikan apakah sekolah yang melaksanakan sudah siap atau masih mendapat kendala dari segi teknis,” kata Adrudin kepada wartawan di Parigi, Selasa (3/3/2020).

Kesiapan sekolah yang menyelenggarakan UNBK kata dia, tercatat sebanyak 103 SMP Negeri dan Swasta di luar dari 43 MTs yang 100 persen menyelenggarakan UNBK.

Menurut dia, sejauh ini masih ada beberapa Sekolah menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
“Dari total sekolah melaksanakan UNBK, ada beberapa sekolah ikut gabung dengan sekolah lain karena belum memiliki fasilitas sarana penunjang dan itu dibolehkan oleh pihak Kementerian,” terangnya.

Dalam peninjauan ini di dua lokasi di wilayah Utara dilaksanakan oleh kepala Bidang SMP. Dan, untuk di wilayah dalam Kota Parigi ditinjau langsung oleh Kepala Dinas bersama tim.

Sekaitan hal itu, Kepala Seksi Kurikulum SMP pada Disdikbud Parimo, Sarwana mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 7.208, itu yang terdaftar di dalam data pokok pendidikan.

Sebab, pengusulan peserta berdasarkan aplikasi yang dilakukan sejak satu tahun sebelum pelaksanaan.
“Siswa yang mengikuti sudah didaftarkan dan data itu sudah dikirim ke Kementerian, kalau ada siswa yang pindah sekolah, nama dan nomor terdaftar di sekolah lama, dan tidak ada perubahan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, berdasarkan petunjuk teknis, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan tersebut, yang kemudian dilakukan simulasi oleh siswa peserta ujian di seluruh sekolah yang melaksanakan UNBK.(asw)

Pos terkait