Mereka Tak Nampak di Alam

  • Whatsapp
Muh. Nur sangadji

Kita tentu bertanya, apa urgensi dan efektifnya anak kecil ini hadir. Kita boleh jawab dengan jujur, bagaimana efek sebuah anjuran yang dipaksakan oleh anak kepada orang tuanya, atas perintah guru ?. Dipastikan, jarang ditolak, sukarela ataupun terpaksa. Penyuluhan kali ini, menghadirkan keduanya, guru dan muridnya (baca : anak kecil). Sesuatu yang jarang dipikirkan, bahkan dalam dunia penyuluhan sekali pun.

**
Saya berfikir sejenak, apakah kecil atau pendeknya orang Kamboja ini, akibat takdir geneologis ataukah faktor lingkungan ? Gregor Johann Mendel yang bilang begitu dalam teorinya tentang genetika. Performa adalah fungsi dari genetik dan lingkungan. Kalau dia didominasi lingkungan, bisa diduga orang Kamboja kurang gizi (problema stunting). Kalau genetik, maka kecil itu tidak jadi soal.

Bacaan Lainnya

Lain lagi kalau kita pandang orang Jepang, dahulu dan sekarang. Bila kita nonton film perang yang ada orang Jepangnya. Kita akan lihat bahwa serdadu Jepang itu pendek-pendek. Relatif untuk tidak disebut kecil, karena ada orang pendek tapi gemuk besar. Saya lupa tanya Edy, yang dia maksudkan kecil itu, tinggi-rendah atau gemuk-kurus. Namun, yang jelas ukuran “stunting” adalah tinggi rendah.

Hebatnya, orang Jepang yang pendek itu hampir menguasai dunia dalam kekuatan militernya. Kalau barat tidak bersatu dengan pasukan sekutunya. Dan, Hiroshima serta Nagasaki tidak dijatuhi bom atom, maka dunia ini akan dikuasai orang berpostur pendek kecil bernama Dai Nippon, Jepang.

Akan tetapi, kalau kita lihat orang Jepang hari ini, posturnya banyak berubah. Hideki, pemain softball jepang yang pernah tinggal bersama kami di Palu, orangnya tidak pendek kecil. Sahabat-sahabat saya yang sekarang dari JICA, juga relatif tinggi-tinggi.Pemain bola dan badmintonnya pun begitu. Dua jenis olahraga ini, sebelumnya tidak pernah dianggap di Jepang. Sekarang, unjuk gigi.

***
Meskipun begitu, kita perlu berkaca pada nasehat bijak. Hati-hati dengan hal yang kecil. Banyak orang jatuh karenanya. Ada satu pasukan perang di Eropa, kalah lantaran soal kecil. Mereka hanya kehabisan paku. Padahal, paku itu diperlukan untuk memaku tapal kaki kuda perang.

Pos terkait