in Memoriam Aptripel Tumimomor

  • Whatsapp
IMG-20200403-WA0073

Group jejaring media sosial Whatsapp dan Facebook, Kamis, 2 April 2020 mulai pukul 23.30 Waktu Indonesia Tengah ramai dengan berita berpulangnya Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor. 
Dilaporkan sarjana teknik sipil luaran Universitas Kristen Indonesia Paulus ini sempat dirawat di Rumah Sakit Wahidin Soedirohoesode, Makassar, Sulawesi Selatan. Rupanya ia dirawat sejak Rabu, 1 April 2020. Sebelumnya ia dirawat di RSUD Kolonodale.

Adalah Mohammad Haris Kariming, juru bicara Pemerintah Provinsi Sulteng yang memberi kabar pasti kepulangan pejabat bertubuh tinggi besar ini. 

Bacaan Lainnya

Kini, Ipe – sapaan akrabnya – telah bertemu dengan penciptanya pada usia 55 tahun. Ia dimakamkan di Pekuburan Umum Gowa, Sulawesi Selatan. Tak lagi dibawa ke kampung halamannya. Makassar dan Gowa, bukanlah tanah asing untuk ‘tukang insinyur’ ini. Sebelum memutuskan maju bertarung menjadi Bupati tanah kelahirannya, ia kuliah, menjadi pengusaha dan mengajar di Kota Daeng ini.

Mendiang memutuskan maju bertarung menjadi kepala daerahnya karena melihat masih banyak yang harus dibangunnya. Satu-satunya cara yang tersedia adalah menjadi Bupati. Maka berpasangan dengan Muhammad Asrar Abd. Samad, politisi Partai Bulan Bintang dan mantan Wakil Ketua DPRD Morowali pada 2009-2014.

Mereka pun menang. Raihan suaranya 18.675 pemilih. Mereka menggungguli empat pasangan lainnya. Bila Tuhan belum memanggilnya, ia saat ini sedang menyiapkan diri maju pada periode keduanya. Namun Sang Pemilik Jiwa berkehendak lain. 

Ipe, putra kebanggan Hendrik Tumimomor dan Maligene Damantora itu telah tiada. Insinyur teknik sipil kelahiran Kolonedale, 3 April 1966 ini meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Istrinya, HO Liliana dan tiga anaknya; Andhyka Haryanto, Arlyn Stevani dan Arfan Irvanoff mengenang Ipe sebagai suami dan ayah yang penuh tanggung jawab. 

Perhatiannya pada pendidikan anak-anaknya termasuk paripurna. Andhyka kini sedang menyelesaikan studinya di Fakultas Kedokteran Ukrida Jakarta dan Arlyn di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar. Sedang si bungsu Arvan masih duduk bangku sekolah menengah atas. 

Pos terkait