PALU EKSPRES, PALU– Kendaraan pengangkut Bahan Kebutuhan Pokok dan Penting (Bapokting) menuju Kota Palu diperbolehkan masuk dengan sejumlah syarat ketat.
Bahan kebutuhan pokok dimaksud adalah, beras, gula, minyak goreng, daging sapali/ayam, telur, ikan dan sayur mayur.
Sedangkan bahan kebutuhan penting antara lain, gas elpiji, BBM, alkohol,kain spoobon,air meniral, disinfektan, hand sanitizer, thermo gun, masker, sarung tangan latex, kacamata safety APD, sepatu boot, baju APD dan oksigen (CO2).
“Kendaraan yang mengangkut Bapokting tetap bisa melintas saat penutupan jalan di pintu masuk kota Palu diberlakukan,”kata Wali Kota Palu, Hidayat, Rabu malam 15 April 2020.
Menurutnya, sopir kendaraan pengangkut Bapokting seluruhnya akan di tes suhu badan dengan thermo gun. Apabila suhu tubuh mencapai 38 derajat lebih. Maka kata dia, petugas di pos kesehatan lapangan akan mengkonfirmasi ke posko induk pencegahan penyebaran Covid 19 Kota Palu di Baruga Lapangan Vatulemo.
“Selanjutnya posko induk yang akan mengambil langkah untuk menangani orang-orang dengan tinggi suhu tubunya,”katanya.
Dia menambahkan, salahsatu tujuan pengecualian kendaraan pengangkut Bapokting ini adalah untuk memantau kesediaan stok pangan di Kota Palu. Ini sekaligus sebagai upaya mengantisipasi adanya penimbunan bahan pokok. Mengingat situasi pendemi yang memungkinkan untuk hal itu.
Sementara itu, Satlantas Polres Palu yang bertugas di Pos Lapangan kecamatan Tawaeli, Brigadir Eko Supriyanto menyatakan pihaknya melakukan penutupan jalur dari pukul 22.00 sampai pukul 07.00 sesuai instruksi Wali kota.
“Kecuai kendaraan yang mengangkut bahan pokok seperti sembako, BBM, LPG, ataupun emergency lainnya yang dapat kami persilahkan masuk. Jadi untuk arus lalu lintas sendiri, sekarang masih normal walaupun ada beberapa yang mengantri sampai besok pagi. Namun tetap kami menyampaikan secara humanis,” katanya.
Sebagai Pembina Fungsi dari Ditlantas Polda Sulteng, IPDA M Abduh mengatakan pihaknya melibatkan Polres Palu dibantu Polsek Palu utara di Pos perbatasan Tawaeli.
“Alhamdulillah untuk koordinasi kami baik termasuk dari Pemda kota Palu, Dishub, Pemerintah kecamatan, dan lainnya,” ungkapnya.