Kisah Pilu Gadis 19 Tahun saat jadi Pacar Sewaan di Valenti Day, Tarifnya…

  • Whatsapp
Valentine day

Sesampai di lokasi, Viska turun dari mobil bersama si pria. Gandengan tangan menjadi sedikit bukti untuk meyakinkan kedekatan dua sejoli itu.

”Hei, kenalin ini pacarku,” ucap si lelaki sambil membawa Viska di kerumunan teman-teman sesama anggota komunitas.

Bacaan Lainnya

Berbagai tanggapan pun bermunculan. ”Ciee baru lagi, nih?” cetus salah seorang teman.

”Perasaan yang kemarin bukan ini?” kata teman yang lain. Beberapa saat kemudian, jurus kedua, ketiga, dan keempat pun dikeluarkan. Yakni merangkul, memeluk, dan mengeluarkan panggilan sayang. Setelah berhasil menjalankan pekerjaan sebagai pacar bohongan, Viska mendapat bayaran.

Gadis asal Sidoarjo itu mendapat bayaran Rp 500 ribu untuk pekerjaan yang dilakoni tak lebih dari tiga jam.
”Nggak nyangka cuma gitu kok dibayar. Ya seneng lah!” ucapnya girang.

Pengalaman menjadi pacar bohongan tak selalu berbuah manis. Tidak selalu mengincar materi, kesediaan Viska untuk menjadi pacar bohongan juga atas alasan ingin menolong teman.

”Aku pernah nggak dibayar. Karena emang waktu itu yang minta tolong teman dekatku,” tuturnya.

Cerita itu terjadi ketika Viska masih duduk di bangku SMK. Suatu ketika, teman prianya sedang mengalami hubungan tak baik dengan pacarnya.

”Entah pacar atau sudah mantan. Intinya, dia minta aku untuk manas-manasin ceweknya,” jelas Viska.

Tak butuh banyak kontak fisik. Di sekolah, Viska hanya harus banyak menghabiskan waktu dengan teman prianya itu. Termasuk ke kantin, makan, ngobrol, dan pulang bareng.

”Saya kenal kedua pihak, baik cowok yang minta saya jadi pacar bohongan maupun mantan ceweknya,” ungkapnya.

Dari kebersamaan itu, gosip dengan cepat menyebar hingga sampai ke telinga target yang ingin dibuat panas hatinya.
”Ngamuk, Mbak. Dia langsung marah sama aku. Bahkan, sampai beberapa tahun kemudian si cewek masih marah. Dikira aku beneran ngrebut pacarnya,” paparnya.

Walau sudah dua tahun berlalu, kejadian itu masih terkenang di benak Viska. Niat ingin menolong salah seorang teman, eh malah kehilangan teman lain. ”Sudah tidak dibayar, kehilangan teman pula,” ujarnya.

Raut wajah sedih pun tergambar di wajahnya. Viska mengalihkan pandangannya dan berkata,

Pos terkait