Terungkap, Pembunuh Kakak Tiri Kim Jong Un Kelahiran Serang Banten

  • Whatsapp

KUALA LUMPUR, PE – Polisi Malaysia sudah menangkap tersangka perempuan kedua yang dituduh melakukan pembunuhan kepada kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.  Yang mengejutkan, tersangka kedua disebut beridentitas paspor Indonesia.

Namanya, Siti Aishah. Dalam pernyataan resmi Jenderal Inspektoral Kepolisian Kerajaan Malaysia, mereka sudah menangkap tersangka kedua yang diduga terlibat dalam kematian seorang pria Korea pada 13 Fenruari 2017.

Bacaan Lainnya

Tersangka kedua itu sesuai dengan rekaman CCTV yang diperoleh oleh polisi. ”Dia ditangkap sendirian,” tulis pernyataan yang ditandatangani oleh Khalid Abu Bakar, Inspektur Jenderal Polisi Kepolisian Kerajaan Malaysia itu.

Disebutkan pula kalau tersangka memiliki paspor Indonesia dengan nama Siti Aishah. Tersangka lahir di Serang, Indonesia pada 1992. Ditambahkan, penyelidikan masih terus berlangsung dan tindakan selanjutnya terhadap tersangka akan dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dikutip kantor berita Reuters, tersangka pertama hari ini akan dihadirkan ke pengadilan untuk dengar pendapat. Tersangka ditangkap di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Di lokasi itulah, lelaki yang diduga kakak Kim Jong-un, Kim Jong-nam, terjatuh dan kemudian meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit.

Perempuan tersebut beridentitas Vietnam dan polisi sedang mencari tersangka lain. Penangkapan perempuan tersebut berkat cuplikan CCTV bandara. ”Namanya Doan Thi Huong, usianya 28 tahun,” tulis polisi dalam pernyataan resmi mereka.

Dalam remanan CCTV yan beredar di media, ada dua perempuan yang berada di samping Kim Jong-nam sebelum dia terjatuh. Keduanya kemudian meninggalkan Jong-nam naik taksi. Dalam image yang tersebar di media Korea Selatan dan Malaysia, terlihat salah seorang tersangka menggunakan t-shirt bertulis LOL (lots of laugh – tertawa terbahak-bahak, Red) di bagian depan.

Memang, pemerintah belum memberikan informasi resmi bahwa lelaki yang meninggal dunia itu adalah Kim Jong-nam yang berpergian dengan mengunakan nama Kim Chol. Namun, pemerintah Jorea Selatan meyakini itu adalah Jong-nam. Mata-mata negara bahkan mengatakan kalau Jong-nam diracun.

Pos terkait