Buol, Klaster Contoh Peningkatan Produksi Udang Nasional

  • Whatsapp
Hasanuddin Atjo

Oleh Hasanuddin Atjo

KABUPATEN Buol, Sulawesi Tengah, bersama dengan empat kabupaten lainnya di Indonesia , ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai cluster percontohan peningkatan produksi udang nasional sebesar 250 persen di tahun 2024. Program ini telah termuat dalam RPJMN tahun 2020-2025 Pemerintahan Joko Widodo-Mar’uf Amin maupun RPJMD Provinsi dan Kabupaten Buol melalui fase perubahan.

Bacaan Lainnya

Di 2019 produksi udang nasional sekitar 500 ribu ton dan di 2024 akan ditingkatkan menjadi 1,27 juta ton. Berdasarkan hasil prediksi ketua SCI, Shrimp Club Indonesia wilayah Sulawesi, Hasanuddin Atjo bahwa kontribusi Sulteng terhadap nasional di 2019 sekitar 12 ribu ton atau 2,4 persen. Pedahal Provinsi ini memiliki empat kawasan yang ideal dan berpotensi besar untuk pengembangan udang dengan potensi areal sekitar 60 ribu ha.

Keempat kawasan itu merupakan wilayah pengelolaan perikanan, WPP RI, meliputi WKPP RI 716 laut Sulawesi terdiri dari Kabupaten Buol dan sebagian Tolitoli; WKPP RI 713 Selat Makasssar terdiri dari sebagian Tolitoli, Donggala dan Palu; WKPPRI 714 Teluk Tomini terdiri Parigi Moutong, Poso, Tojo Unauna dan sebagian Banggai. Dan WKPP RI 715, Teluk Tolo terdiri dari sebagian Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Morowali dan Morowali Utara.

Dipilihnya Buol sebagai salah satu cluster contoh , antara lain tidak lepas dari keseriusan Pemerintah Kabupaten Buol mengembangkan sektor pangan termasuk perikanan. Di tahun 2016 Bupati Buol Amiruddin Rauf bersama saya, saat menjadi Kadis Kelautan-Perikanan Sulteng bermohon kepada Dirjen Budidaya KKP Slamet Subiakto, kiranya Buol mendapat perhatian dalam upaya peningkatan produksi maupun kesejahteraan masyarakat dan lebih khusus ke pertambakan dan budidaya air tawar. Hasilnya di 2017 kabupaten ini memperoleh bantuan satu unit exavator untuk rekonstruksi maupun mencetak tambak baru dari potensi 6000 ha.

Kunjungan kerja Dirjen Budidaya di Buol tahun 2019 lalu dan meninjau kinerja Bupati Buol, membuat Dirjen Slamet Subiakto merasa puas dan kembali menambah bantuan tiga alat berat dan menetapkan sebagai salah satu cluster contoh program peningkatan produksi udang secara nasional tahun 2020-2024.

Pos terkait