PALU EKSPRES, PALU – Jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Palu saat ini mencapai angka 5.133 orang. Baik berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS. Dengan rincian Nakes berstatus PNS sebanyak 2.662. Yang terdiri dari 2.056 perempuan dan 606 laki-laki.
Kemudian Nakes dengan status non PNS sebanyak 2.471. Terdiri dari 1.634 Nakes perempuan dan 837 Nakes laki- laki. Seluruh Nakes ini tersebar pada semua jenis sarana fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Kota Palu.
Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Dinas Kesehatan Kota Palu, Hermana, mengatakan data tersebut bersumber dari aplikasi sistem SDMK Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Namun jelas Hermana, sesuai data perencanaan kebutuhan SDMK tahun 2021 Kota Palu yang diajukan kepada Kemenkes RI, jumlah Nakes berstatus PNS sebanyak 2.685 orang.
“Perencanaan SDMK tahun 2020 yang diajukan untuk tahun 2021,” kata Hermana. Nakes ini tersebar masing-masing di Rumah Sakit Anutapura, Puskesmas dan Dinkes Palu. Dengan rincian, Nakes perawat sebanyak 46,82 persen. Yang terbagi, Nakes medis sebanyak 10,5 persen, Nakes bidan 19,40 persen, farmasi 7,63 persen.
Kemudian kesehatan masyarakat 6,59 persen, kesehatan lingkungan 4, 36 persen, gizi 2,76 persen, visioterpai 0,59 persen dan rekam medis 1,34 persen. “Bekerja di rumah sakit 77 persen. Puskesmas 20 persen dan Dinkes 3 persen,”jelasnya.
Sekaitan dengan rencana pemberian Vaksin Covid-19 bagi yang mendahulukan Nakes, Sekretaris Dinkes Palu, Ilham menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan inventarisasi jumlah Nakes untuk kepentingan pemberian vaksin Covid-19. Sebab menurut dia, jumlah vaksin yang didistribusikan tahap pertama ke Sulteng, hanya 11ribu vaksin. Sedangkan target Nakes yang akan mendapat vaksin total untuk 13 kabupaten/kota di Sulteng sebanyak 22ribu lebih.
Inventarisasi menurutnya akan merujuk pada petunjuk teknis (Juknis) pemberian vaksin Covid-19. Sebab terdapat 16 kriteria orang yang tidak mendapat vaksin tersebut. “Kita coba sesuaikan jumlah vaksin dengan 16 kriteria tersebut,”katanya.
Pihaknya pun juga akan tetap menunggu instruksi selanjutnya dari Kemenkes terkait distribusi ataupun proses vaksinasi bagi Nakes. “Kita masih menunggu informasi selanjutnya sambil mulai menginventarisir Nakes kita di Palu,”pungkasnya.
Untuk diketahui, jatah vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China untuk Sulteng telah tiba di Kota Palu, Selasa 5 Januari 2021. Jumlahnya sebanyak 11 ribu lebih.