DLH Palu Bersihkan Ratusan Kubik Sampah dari TPU Islam Talise

  • Whatsapp
Pemandangan sekitar TPU Islam Talise setelah DLH Palu mengangkut ratusan kubik tumpukan sampah di lokasi tersebut, Sabtu (8/5/2021). Foto: Istimewa

PALU EKSPRES, PALU– Setelah viral di media sosial (Medsos), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu langsung mengangkut ratusan kubik sampah di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore Palu.

Tumpukan sampah di tempat itu telah menjadi keluhan warga sekitar. Dan telah dilaporkan melalui kanal www.laporwalikota.go.id.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengangkutan Sampah DLH Palu, Moh Saiful mengatakan, pembersihan lokasi dimaksud langsung diinstruksikan Wali Kota Palu sebagai langkah cepat merespon keluhan warga yang terjadi setiap saat.

Saiful menyebut lokasi itu telah menjadi sasaran warga tidak bertanggung jawab untuk membuang sampah.

“Kami pernah angkut itu terakhir tahun 2019,” kata Saiful, Minggu malam (9/5/2021).

Pihaknya jelas Saiful mengerahkan 32 unit truck sampah untuk melakukan pembersihan. Alhasil, dalam waktu dua hari, Sabtu 8 sampai Minggu 9 Mei 2021, tumpukan sampah berhasil dibersihkan.

“62 kali angkut. Rata-rata satu truck sampah mengangkut sebanyak dua kali dengan muatan 10 kubik per sekali angkut,” ujarnya.

Saiful mengapresiasi semua pihak yang telah mensupport DLH terhadap proses pengangkutan tersebut. Dalam hal ini dinas pekerjaan umum yang telah meminjamkan peralatan berat untuk memudahkan proses angkut. Camat Mantikulore dan Lurah Talise yang ikut serta mengawasi jalannya pembersihan.

“Terima kasih juga buat teman-teman armada sampah dan petugas kebersihan yang sudah terlibat,” katanya.

Saiful menjelaskan, tumpukan sampah itu sangat menggangu masyarakat sekitar. Terlebih, para peziarah kubur yang merasa tidak nyaman karena bau busuk yang ditimbulkan sampah.

Dia menambahkan, lokasi tersebut saat ini berstatus tanpa pemilik. Hal ini membuat pihaknya kesulitan untuk menghubungi siapa sebenarnya pihak yang bertanggung jawab untuk menjaga lokasi itu.

Saiful berharap, pihak pemerintah kelurahan dan kecamatan setempat bisa melakukan langkah-langkah kongkrit setelah lokasi tersebut dibersihkan. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait