Begini Alotnya Pembahasan Tatib Pemilihan Wagub Sulteng, Masyarakat juga Bisa Terlibat

  • Whatsapp
SANTAI NAMUN ALOT – Suasana rapat Pansus yang membahas hasil konsultasi Pansus Pemilihan Wagub dengan Kemendagri di Ruang Baruga DPRD Sulteng, Selasa 28 Februari 2017. Foto KIA/PE

“Ini tawaran ngawur dan jangan dipakai. Selain tidak ada dasar  hukumnya kita juga akan ditertawakan karena mewariskan pertunjukan demokrasi yang bodoh,’’ potong Zulfakar dari Partai Demokrat.

Penolakan yang sama juga dikemukakan oleh anggota Pansus dari Fraksi Golkar Erwin Burase. Menurut dia, tawaran Kemendagri itu menjadikan proses pemilihan menjadi telanjang dan tidak lagi mengandung asas rahasia. Karena semua orang menjadi tahu perolehan suara masing-masing caleg pada Pemilu 2014 lalu.

Bacaan Lainnya

Masih menurut Erwin, jika pemilihannya tidak rahasia akan memberikan efek politik yang tidak baik bagi anggota DPRD. Pada sesi pembahasan ini, opini anggota Pansus terbelah. Antara pro dan yang tidak setuju.

Sejam lebih membahas masalah ini, rapat Pansus yang dipimpin politisi PKS Zainudin Tambuala, menyepakati voting tetap berlangsung tertutup, melalui paripurna yang terbuka untuk umum. Jika hasil pemilihan menghasilkan suara sama, maka akan dilakukan pemilihan putaran kedua.

Jika tetap sama akan terus dilakukan voting berikutnya hingga didapat suara terbanyak untuk dinyatakan sebagai pemenang.  Selain itu, hal lain yang memicu perdebatan panjang adalah soal syarat calon yang diajukan oleh gubernur harus ditandatangani oleh parpol pengusung.

Di sesi ini, politisi PAN Rusli Dg Palabi tampak ngotot. ‘’Saya kira tidak ada alasan untuk tidak mencantumkan ini. Ini gawean parpol pengusung.  Jadi kandidat yang diajukan harus mendapat legitimasi politik dari parpol yang mencalonkan sebelumnya. Saya kira ini tidak usah diperdebatkan lagi. Lagipula Kemendagri menyebutkan ini syarat yang tidak bisa ditawar,’’ ujar Palabi dengan nada tinggi.

Politisi PKB Aminullah BK, yang sudah mengamankan kadernya Zainal Daud menjadi kandidat wakil gubernur bersama Hidayat Lamakarate tampak senyum melihat desakan koleganya itu. ‘’Oke pak sudah dicatat itu,’’ seloroh Aminulah yang direspons gelak tawa rekannya di Pansus.

Bagaimana jika ada anggota parpol pengusung yang tidak membubuhkan tandatangan terhadap usulan Gubernur? Pancingan Zulfakar Nasir dari Demokrat ini langsung diserobot Palabi yang duduk disebelahnya.

Pos terkait