Pemkab Parimo Optimistis Capai Target Pendapatan di Akhir Tahun

  • Whatsapp
Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai saat menghadiri rapat paripurna penyampaian laporan realisasi anggaran tahun 2022. Foto: Aswadin/PE

PALUEKSPRES, PARIMO – DPRD Kabupaten Parigi Moutong menggelar rapat paripurna masa persidangan II tahun 2022, dengan agenda penjelasan Bupati Parimo atas laporan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) semester satu, dan prognosis 6 bulan berikutnya.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Parimo, Faisan Badja yang dihadiri anggota DPRD lainnya, beserta sejumlah kepala OPD, berlangsung di ruang aspirasi, Kamis (21/7/2022).

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai menyampaikan laporan ABPD 2022. Dia mengatakan, laporan realisasi semester pertama APBD menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam periode bulan Januari-Juni pada tahun anggaran berkenan, serta menyajikan unsur-unsur sebagai berikut.

Dari sisi pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp 1.585.713.134.965. Dalam semester satu telah terealisasi sebesar Rp 607.001.266.587 atau mencapai 38,28 persen. Dan prognosis untuk 6 bulan berikutnya, ditargetkan sebesar Rp 978.711.868.377.

Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) target anggaran sebesar Rp 121.221.345.706. Dalam semester satu telah terealisasi sebesar Rp 53.592.275.073 atau mencapai 44,21 persen. Dan prognosis untuk 6 bulan berikutnya, ditargetkan sebesar Rp 67.629.070.632.

Kemudian, pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp 1.461.991.789.259. Dalam semester satu telah terealisasi sebesar Rp 550.817.721.514 atau mencapai 37,68 persen. Prognosis untuk 6 bulan berikutnya ditargetkan sebesar Rp 911.174.067.745.

Lain lain pendapatan daerah yang sah, ditargetkan sebesar Rp 2.500.000.000. Dalam semester satu telah terealisasi sebesar Rp 2.591.270.000 atau mencapai 103,65 persen. Prognosis untuk 6 bulan berikutnya, ditargetkan sebesar Rp 91.270.000.

Adapun dari sisi belanja, terdiri belanja daerah tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp 1.605.525.433.498. Dalam semester satu telah terealisasi Rp 517.499.925.247 atau mencapai 32,23 persen. Prognosis untuk 6 bulan berikutnya ditargetkan sebesar Rp 1.088.025.508.250.

Kemudian dari belanja operasi, ditargetkan sebesar Rp 1.126.306.352.456. Dalam semester satu telah terealisasi Rp 367.677.621.234 atau mencapai 32,64 persen. Prognosis untuk 6 bulan berikutnya, ditargetkan sebesar Rp 758.628.731.221.

Pos terkait