Mohon Bantuan untuk Abdul Ahad, Bayi Pederita Tumor

  • Whatsapp

SIGI, PE – Bayi berusia 1 tahun 2 bulan, bernama Abdul Ahad, warga Desa Kalukubula, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi, yang menderita tumor di sekitar bagian leher dan dagu, saat ini sedang membutuhkan bantuan, untuk melanjutkan pengobatannya, di Makassar.

Ayah kandung Ahad, Siama (43 tahun), menuturkan, Ahad telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Palu. Namun, dari rumah sakit tersebut, Ahad kemudian dirujuk, untuk melakukan operasi di Makassar, karena keterbatasan sarana.

Bacaan Lainnya

“Sudah sempat berobat di rumah sakit di Palu, tapi disuruh rujuk ke Makassar untuk operasi di sana,” kata Siama, saat ditemui di rumahnya, Selasa (14/3).

Siama mengakui, karena keterbatasan biaya, Ahad belum segera dirujuk ke Makassar. Siama mengatakan, untuk mengantisipasi biaya pengobatan anaknya, dirinya sudah mendaftar ke BPJS Kesehatan, dan sedang menunggu untuk segera dikeluarkan kartunya.

“Saya sudah daftarkan, sekarang tinggal menunggu, katanya seminggu ini sudah ada,” lanjutnya.

Namun, yang masih menjadi kendala di pikiran Siama, ialah pembiayaan transportasi dari Palu ke Makassar dan sebaliknya, serta akomodasi, yang akan digunakan selama berada di Makassar nantinya.

Olehnya, ia berharap, baik pemerintah maupun pihak-pihak lainnya, dapat memberikan keringanan dan bantuan, bagi pengobatan anaknya tersebut.

“Kita berharap, semoga pemerintah dan masyarakat bisa membantu kami, agar Ahad bisa segera sembuh. Karena, kata dokter di Palu, kondisinya memang sudah harus segera ditangani,” imbuh Siama, yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat batu bata.

Siama mengisahkan, Ahad yang merupakan anak ketiganya bersama istrinya, Ronawati (29 tahun) tersebut, sejak lahir memang memiliki benjolan di sekitar leher dan dagunya. Seiring bertambahnya usia, benjolan tersebut semakin membesar, dan ternyata berdasarkan hasil diagnosa, diduga merupakan Rhabdomyoma, yakni sebuah tumor jinak yang berasal dari otot lurik.

“Awalnya benjolannya kecil, semakin lama semakin besar dan lembek. Dan hasil pemeriksaaan di Palu, ternyata tumor,” kata Siama lagi.

Kepala Desa Kalukubula, Ahlan Adjlan, yang datang mengunjungi keuarga Siama, merasa prihatin atas kondisi Ahad. Dia juga menegaskan, pihak Pemerintah Desa Kalukubula, siap membantu warganya tersebut, sesuai dengan kemampuan.

Pos terkait