Sementara itu, Ustadz Drs Ahmad Masse, M.PdI dalam hikmah Isra Mikraj-nya menjelaskan, peristiwa Isra Mikraj ini terjadi 1441 tahun lalu.
Lektor kepala Fakultas Tarbiyah UIN Datokarama Palu itu menekankan, setiap pribadi Muslim wajib meyakini peristiwa Isra Mikraj ini. “Kalau ada orang yang tidak meyakini Isra Mikraj ini berarti orang itu menjadi kafir,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ada tiga tujuan Isra Mikraj ini. Walapun secara eksplisit dalam Alquran, hanya menyebutkan satu tujuannya yaitu untuk memperlihatkan sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Tapi oleh kalangan para mufassirin, menyebutkan ada tiga tujuan utama Isra Mikraj, selain untuk memperlihatkan sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah SWT, juga sebagai sarana bagi Nabi Muhammad SAW untuk menerima perintah salat, serta untuk menghibur Nabi Muhammad SAW setelah ditimpa kesedihan secara beruntun. Pertama, kematian paman Nabi Muhammad SAW. Dan, kedua, kematian istri Nabi Muhammad SAW, Siti Khadijah RA.
Hikmah Isra Mikraj yang disampaikan secara detail oleh Ustadz Ahmad Asse tersebut membuat para jemaah yang hadir tak menyadari waktu telah merangkak mendekati pukul 22.00 Wita. Sehingga, beberapa jemaah menyelutuk masih ingin mendengarkan lebih jauh hikmah Isra Mikraj, ketika da’i senior itu mengakhiri ceramahnya sebelum pukul 22.00 Wita. Hal itu, mnjadi komitmennya yang dia sampaikan di awal ceramahnya, bahwa ceramah yang dia sampaikan kali ini akan berakhir sebelum pukul 22.00 Wita. (bid/paluekspres)
