Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jabal Nur Perumahan Citra Pesona Indah I Dayodara Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menggelar peringatan Isra Mikraj, Senin malam (20/2/2023).
Peringatan Isra Mikraj yang diisi Da’i senior Ustadz Drs H Ahmad Asse, M.PdI tersebut berlangsung kidmat dan sederhana.
Peringatan Isra Mikraj yang mengambil tema Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah untuk Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW, juga dimeriahkan dengan kehadiran juara I Lomba Marawis pada Silaturahmi Antar Majelis Ta’lim Palu-Sigi-Donggala.
Baca juga : Peringati Isra Mikraj 1443 H, Wapres Tekankan Pentingnya Menyiapkan Generasi Yang Mu’ammiriin
Sebelum para ibu-ibu majelis taklim yang tergabung dalam grup Marawis tersebut melantunkan salawat Nabi Muhammad SAW, Ketua DKM Jabal Nur, Abdul Sahid Cadde menyampaikan semangat dari peringatan Isra Mikraj ini adalah untuk menjalin silaturahmi.
“Salah satu upaya menjalin silaturahmi adalah dengan peringatan Isra Mikraj ini,” kata Abdul Sahid.
Ia menekankan, tali silaturahmi perlu selalu dijaga oleh setiap elemen masyarakat yang ada, tak terkecuali bagi jamaah Masjid Jabal Nur Perum CPI I Dayodara Talise Valangguni. Karena, silaturahmi yang terawat dengan baik akan memperkuat ukhuwah sesama jamaah, termasuk bagi warga di lingkup Perum CPI I Dayodara. Sehingga, upaya-upaya provokasi akan mudah ditangkal.
“Kalau kita bercerai berai, orang luar gampang masuk dan memprovokasi sehingga akan terjadi saling curiga,” ujarnya.
Baca juga : Momentum Isra Mikraj, Komda Alkhairaat Poso Menggelar Safari Dakwah
Hal senada disampaikan Ketua RW 05 Jamaluddin Parenrengi. Mantan Kepala Dinas Sosial Kota Palu itu yang didapuk menyampaikan sambutan mewakili Lurah Talise Valunggi yang berhalangan hadir, menyampaikan pentingnya menjalin silaturahmi. “Menjalin silaturahmi itu akan memperpanjang umur,” ujarnya.
Ia juga pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa saat ini setiap rumah akan dikunjungi Pantarlih. Sehingga, ia mengimbau setiap warga RW 05 untuk membantu para Pantarlih dengan memberi data-data yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan psta demokrasi lima tahaunan. “Jangan lagi ada anggapan kalau didatangi berarti akan dapat bantuan, ini menyangkut 2024 (pemilu 2024),” ujarnya.