Balai Bahasa Sulteng Gelar Diseminasi UKBI Pemangku Kepentingan Tingkat SMP

  • Whatsapp
Balai Bahasa Sulteng Gelar Diseminasi UKBI Pemangku Kepentingan Tingkat SMP
Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Diseminasi UKBI Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan Tingkat SMP di Kota Palu. Foto: Istimewa

Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Diseminasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan Tingkat SMP di Kota Palu.

Hal ini bertujuan agar semakin banyak pihak memanfaatkan UKBI sebagai alat ukur kemahiran dan acuan dalam meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia secara terus menerus, dan untuk memperluas pemanfaatan UKBI di bidang pendidikan. Adapun target UKBI di tahun 2023 adalah 1.096 siswa.

Kegiatan Diseminasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka bagi pemangku kepentingan tingkat SMP di Kota Palu diikuti 50 kepala SMP beserta guru IT.

Baca juga : Hari Bahasa Ibu Internasional, Balai Bahasa Sulteng Gelar Lomba Berbasis Bahasa Daerah

Narasumber dari kegiatan ini berasal dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Dra. Yanti Riswara, M.Hum., Magfira Cahyadhea, S.S selaku koordinator KKLP UKBI, serta Tim UKBI Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya menjelaskan urgensi Diseminasi UKBI bagi para pemangku kepentingan yakni, kepala sekolah dan para guru SMP di kota Palu.

“Uji kemahiran berbahasa Indonesia sangat penting untuk dilaksanakan, oleh karena itu ketika selesai melaksanakan kegiatan Diseminasi UKBI ini, bapak/ibu dapat mensosialisasikan dan melaksanakan UKBI di sekolah masing-masing untuk anak didik kita,” kata Hardi saat menyampaikan sambutannya pada Diseminasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka bagi Pemangku Kepentingan Tingkat SMP di Kota Palu, Jumat (10/3/2023).

Baca juga : Minim Referensi Cerita Rakyat Lokal, Balai Bahasa Sulteng Fasilitasi Penulis Daerah

Ia menginstruksikan kepada satuan pendidikan untuk melihat kompetensi peserta didik dalam hal memahami bahasa indonesia.

“Kemampuan bahasa indonesia kita masih sangat kurang, oleh karena itu bagaimana kita memahami, kaidah berbahasa, memahami kemampuan kita mendengarkan, menyimak, struktur bahasa seperti apa, dan kemudian kemampuan kita berbicara, menulis, dan membaca,” ujarnya.

Kasubag Umum Balai Bahasa Sulteng, Anita Yudistira, S.S. dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada kepala SMP serta para guru IT yang telah meluangkan waktunya untuk dapat mengikuti kegiatan ini.

Pos terkait