Palu, PaluEkspres.com– Gubernur diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina menghadiri sekaligus melepas secara resmi Tim Safari Ramadan Provinsi Sulawesi Tengah dan dirangkaikan dengan buka puasa Bersama, bertempat di Mesjid Al-Muhajidin Kantor Gubernur, Sabtu sore (16/3/2024).
Adapun tema Safari Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi adalah “Dengan Ibadah Puasa Pada Bulan Suci Ramadhan Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Insaniyah Menuju Sulteng Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.”
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Tengah dan Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Novalina membacakan sambutan tertulis Gubernur menyampaikan bahwa Safari Ramadhan merupakan sarana untuk membangun kedekatan dan memelihara silaturahmi antara pemimpin, masyarakat dan ulama serta sebagai sarana menyerap aspirasi seputar pelaksanaan pembangunan di tiap wilayah kabupaten dan kota.
“Saya bersyukur dan larut dalam kebahagiaan dengan kembali dilaksanakannya Safari Ramadhan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Novalina.
Selain itu, Novalina juga mengungkapkan beberapa pencapaian pembangunan Sulawesi Tengah pada tahun 2023 yakni ; penurunan kemiskinan ekstrem dari 3,02 persen pada tahun 2022 menjadi 1,44 persen pada tahun 2023, penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 3,75 persen tahun 2022 menjadi 2,95 persen tahun 2023, sehingga Sulawesi Tengah masuk ke dalam 5 besar daerah di Indonesia dengan tingkat pengangguran terbuka terendah.
Ia menambahkan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 tahun 2022 menjadi 71,66 tahun 2023, pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen, realisasi investasi tertinggi nomor 3 secara Nasional, yang diikuti pula dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan. dari tadinya hanya berkisar 900 miliar rupiah per tahun, mampu ditingkatkan hingga menyentuh angka 2 triliun rupiah pada tahun 2023.
