PaluEkspres.com, Sigi – Pasangan Cagub dan Cawagub Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid – dr Reny A Lamadjido, kembali menggelar kampanye di Desa Karunia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Jumat 27 September 2024.
Pada pertemuan itu Cagub Anwar Hafid mengatakan, kedatangannya ke Kecamatan Palolo ini dilakukan agar masyarakat tidak salah memilih pada 27 November mendatang.
Pada pertemuan yang dihadiri ratusan warga Kecamatan Palolo, Anwar Hafid juga mengisahkan perjalanan kariernya mulai dari kepala desa, Camat dan Bupati Morowali selama 10 tahun.
Uniknya, selama maju sebagai calon kepala daerah, termasuk saat ini sebagai calon gubernur, selalu dapat nomor urut 2
“Nomor 2 ini ‘Dalle’ (keberuntungan) bagi saya. Terbukti, pada 2007 saat pertama maju sebagai cabup Morowali dapat nomor urut 2 dan menang,” ucapnya.
“Kemudian maju periode kedua di Morowali Tahun 2012, juga dapat nomor 2 dan menang. Sekarang bersama ibu Reny juga dapat nomor urut 2. Semoga kali ini juga menang dan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng,” tambahnya.
Dikatakannya, ia sebagai Cagub bersama Cawagub dr Reny sangat ingin mengaplikasikan semua yang sudah dilakukannya di Kabupaten Morowali bisa diterapkan di Provinsi Sulteng.
Salah satunya adalah akan menggratiskan pungutan sekolah seperti yang sudah pernah dilakukannya di Kabupaten Morowali.
“Termasuk pengangguran juga harus diurus oleh pemerintah daerah, agar tidak membebani masyarakat,” jelasnya.
“Yang mau kuliah juga akan dibiayai melalui APBD. Itu salah satu program BERANI Cerdas,” jelas pasangan dengan tagline BERANI (Bersama Anwar-Reny) ini.
Selain program BERANI Cerdas, pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKS dan PBB ini juga memiliki program Berani lainnya yakni:
BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan, termasuk cakupan BPJS gratis untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.
BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.
BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.
