Mahasiswa Ujung Tombak Suksesnya Pilkada

  • Whatsapp

HUMAS BAWASLU SULTENG.
FOTO BERSAMA – Rektor IAIN Palu, Zainal Abidin, Ketua Bawaslu Sulteng Ratna Dewi Petalolo, Tim Asistensi Bawaslu serta sejumlah mahasiswa dalam kegiatan Sosialisasi gerakan relawan Pilkada, Senin 28 September 2015 di Aula IAIN Palu.

PALU,PE- Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sulteng menggelar sosialisasi Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilihan (GRSPP) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Senin 28 September 2015 di Auditorium IAIN Palu.
Kegiatan yang dibuka langsung Rektor IAIN Prof Dr. Zainal Abidin dihadiri perwakilan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi.

Rektor IAIN Palu Zainal Abidin dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa selama ini telah  mendukung demokrasi di Indonesia. Menurutnya mahasiswa adalah insan yang jujur, dapat mengawal dan mengawasi kegiatan pilkada.

Perguruan tinggi menurutnya,  memegang peran penting dalam mengawal dan mengawasi jalannya pemilihan. Mahasiswa merupakan elemen yang masih memiliki idealisme serta kejujuran dalam mengawal dan mengawasi untuk suksesnya pilkada serentak.
Dalam kesempatan itu, Zainal berharap untuk menjadi  relawan mahasiswa harus bisa bersikap jujur  mengingat kerja-kerja relawan tidak mendapatkan gaji.

“Karena itulah namanya relawan yang rela berkorban serta mejadi ujung tombak central pengawasan dalam mensukseskan pilkada serentak. Demikian Rektor.
Sementara itu,Ketua Bawaslu Sulteng Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, relawan dapat memberikan efek kepada pasangan calon atau masyarakat bahwa pilkada kita kali ini tidak hanya diawasi oleh Bawaslu dan Panwas Kabupaten/Kota.

“Tetapi ada banyak relawan menjadi bagian yang ikut serta menjadi pengawas dalam mengawasi tahapan pilkada. Dari segi jumlah dan struktur organisasi kami memiliki keterbatasan sehingga kita tidak bisa menjangkau objek pengawasan seluruh wilayah sehingga kami merasa penting untuk mengajak mahasiswa,”ujarnya.
Pihaknya kata Ratna Dewi Petaloloa sengaja memilih mahasiswa karena mahasiswa masih memiliki idealisme yang baik. Mahasiswa merupakan ujung tombak yang mempunyai potensi yang bisa membantu dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan.

“Dalam strategi pengawasan partisipatif yaitu melibatkan masyarakat diluar struktur organisasi kami, maka kami berharap mahasiswa bisa menjadi bagian penting sehingga pilkada nantinya bisa minim pelanggaran atau bahkan bebas dari kecurangan dan bisa terlaksana dengan jujur dan adil,”tandasnya.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Rektor IAIN Palu Prof. Dr.H Zainal Abidin, Ketua Bawaslu Sulteng, Ratna Dewi Pettalolo, Kepala Sekretariat Bawaslu Sulteng Dra. Anayanthy Sovianita, Tim Asistensi Bawaslu Sulteng Dr Ir.Kasman Jaya Saad, serta perwakilan mahasiswa dari Institut IAIN Palu, Universitas Tadulako (UNTAD), Universitas AL Khairaat (UNISA), dan Universitas Muhammadiyah (UNISMUH).(mdi)

Pos terkait