PALU EKSPRES, JAKARTA – Salah satu momen memalukan yang bisa Anda alami dalam kehidupan Anda adalah di mana rambut Anda terlihat berminyak dan terasa lengket.
Dan yang menyebalkannya lagi, rambut berminyak Anda seolah tak pernah ada habisnya meski segala upaya yang Anda lakukan untuk menyingkirkannya. Apa yang salah di sini?
Menurut David Adams, pemilik salon kenamaan Fourteen Jay di New York City, Amerika Serikat, rambut berminyak disebabkan oleh kerja kelenjar sebaceous yang terlalu aktif.
“Kelenjar sebaceous adalah kelenjar berukuran mikroskopik yang mengeluarkan cairan berminyak atau seperti wax bernama sebum, gunanya untuk melubrikasi dan membuat kulit dan rambut menjadi waterproof,” kata Adams seperti dikutip dari MensHealth.com.
David menuturkan bahwa terdapat banyak kelenjar sebaceous pada wajah dan kulit kepala, inilah yang menjelaskan mengapa kedua area adalah yang paling mudah berminyak dibandingkan dengan tangan atau kaki.
Penyebab mengapa kelenjar sebaceous Anda terlalu aktif, kata Adams, tidak jauh dari apa yang biasa Anda makan, kebiasaan menggunakan sampo atau pun genetika, selain tipe rambut yang Anda miliki.
Rambut yang lebat contohnya, jenis rambut ini memiliki lebih banyak kelenjar sebaceous dan memproduksi lebih banyak minyak, namun rambut dengan ketebalan normal bisa terlihat jauh lebih berminyak karena jumlah rambtu yang lebih sedikit untuk di-cover minyak ini.
Solusi
Anda bisa saja mengakalinya dengan mengenakan topi, namun ini bukan solusi jangka panjang. Adam menyarankan untuk lebih banyak berolahraga dan meningkatkan asupan sayur-mayur, kombinasi ini dapat membantu mengurangi produksi sebum yang disebabkan oleh stress dan mengurangi produksi minyak secara keseluruhan.
Anda juga harus menghindari krim rambut yang berbasis minyak dan menghindari produk yang menggunakan bahan silikon, karena hanya akan menyebabkan penumpukan minyak dan debu, membuat rambut terlihat jadi jauh lebih berminyak.
(ruf/fajar)
