Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Wisma Alam Raya tersebut, selain membaca kitab kuning, para peserta yang berjumlah 81 orang, juga akan berlomba menerjemahkan serta menafsirkan kitab-kitab kuning.
“Di kegiatan ini, tidak hanya sekadar lomba membaca tetapi juga menerjemahkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Arab, serta bagaimana para peserta mengelaborasi, menafsirkan, atau memahami secara luas pemahaman isi kitab tadi. Kemudian mereka juga berpidato bahasa Inggris dan Arab, dengan tema yang terdapat dalam kitab-kitab tersebut,” pungkas Kiflin.
(abr/Palu Ekapres)