PALU EKSPRES, PALU – Pelaksanaan salat ied di Kota Palu sejak tahun 2015 silam tidak lagi terpusat di lapangan Vatulemo Palu. Ini berawal ketika Pemkot memutuskan untuk merehabilitasi lapangan itu dengan waktu yang cukup panjang.
Lapangan Vatulemo memang bukan satu-satunya lokasi penyelenggaran salat ied di area perkotaan. Akan tetapi banyak kalangan yang tidak sependapat jika lapangan itu tak lagi menjadi sentral penyelenggaraan sholat ied. Dan berharap Pemkot bisa mengembalikan lokasi itu menjadi pusat salat ied pada Idul Fitri 1439 Hijriyah tahun 2018 ini
Sebelumnya tahun 2016, Pemkot menetapkan bahwa penyelenggaraan Salat Ied dikembalikan ke masing-masing pemerintah kelurahan dan panitia masjid. Itu agar dana sumbangan jamaah bisa dioptimalkan ditingkat masjid. Karena selama ini dana sumbangan dinilai tidak terkelolah maksimal dari penyelenggaraan salat di lapangan vatulemo.
Penentuan ini disepakati Pemkot Palu bersama forum imam masjid se Kota Palu. Kendati demikian, desakan untuk mengembalikan lapangan Vatulemo sebagai lokasi salat ied terus bergulir. Apakah Pemkot Palu bersedia mengakomodir aspirasi itu?
Wali Kota Palu Hidayat mengaku siap membuka ruang diskusi tentang hal itu. Karena dia mengaku memang masih ada pihak yang terus mendorongnya. “Masih ada yang berharap dan terus mendorong agar kita melaksanakan salat Ied di lapangan vatulemo,”kata Hidayat, dalam pelepasan tim silaturrahmi ramadan Pemkot Palu, Sabtu 19 Mei 2018 di kediamannya Kelurahan Tavanjuka Palu.
Karenanya kata dia, permintaan itu perlu didiskusikan lagi bersama pihak terkait lainnya. Dalam kesempatan itu Hidayat pun langsung meminta instansi teknis segera menindaklanjutinya dalam bentuk pertemuan.
“Coba dibicarakan lagi. Undang tokoh agama untuk menetapkan. Sama seperti waktu kita sepakati untuk dikembalikan ke masing-masing masjid,”kata Hidayat.
Namun menurutnya, ruang diskusi itu nantinya juga tidak boleh mengesampingkan adanya keinginan sebagain pihak agar salat ied tetap dilaksanakan pada masing – masing masjid di tingkat kelurahan.
Akan tetapi kata Hidayat, jika kemudian ada kesepakatan untuk melaksanakan shalat ied di lapangan Vatulemo, maka dirinya tidak bisa memastikan menjadi jamaah disana. Sebab, beberapa tahun terkahir ia mengaku telah mengagendakan setiap tahun sholat ied di tempat berbeda.