BERSIAP PULANG – Para Jamaah Haji asal Sulteng, saat mempersiapkan barang-barang bawaannya, jelang kepulangan menuju tanah air. (SYAMSU NURSI)
Tiga Jamaah Asal Sulteng Dilaporkan Meninggal Dunia
PALU, PE – Sesuai jadwal, para Jamaah Haji asal Sulteng, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5, 6, 7 dan 8 embarkasi Balikpapan, akan tiba di tanah air pada 25 September 2016 mendatang. Kemudian, para Jamaah Haji tersebut, akan diterbangkan menuju Palu, pada tanggal 26,27 dan 29 September 2016, serta terakhir pada 1 Oktober 2016.
“Laporan Jamaah Haji Kloter 6 BPN asal Sulawesi Tengah, dengan jumlah Jamaah 359 orang akan dipulangkan ke tanah air pada tanggal 25 September 2016. Sesuai jadwal yang kami terima dari Sektor V Makkah, akan meninggalkan hotel Al Lulua Makkah, pada tanggal 25 September 2016 jam 12.20 Waktu Arab Saudi (WAS), menuju Bandara King Abdul Aziz Internasional Airport (KAIA), dan diberangkatkan ke tanah air menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 4206 pada jam 22.20 WAS. Pada Jumat tanggal 23 September 2016 jam 12.00 jadwal penimbangan koper Jamaah Haji kloter 6 BPN oleh pihak Garuda Indonesia,” kata Ketua kloter 6 Jamaah Haji Sulteng, Muh. Syamsu Nursi, melalui pesan aplikasi WhatsApp, Kamis 22 September 2016 kemarin.
Syamsu juga melaporkan, melalui pembimbing Ibadah, Dr. H. Askar, seluruh rukun dan wajib haji telah tuntas dilaksanakan oleh para Jamaah. Dan sebelum bertolak menuju tanah air, para Jamaah akan melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan) pada Sabtu 24 September 2016 pukul 21.00 WAS. Lanjunya, kondisi terkini, para Jamaah Haji sedang sibuk mengurus barang-barang bawaan, termasuk hadiah yang akan diberikan kepada keluarga mereka setiba di tanah air nantinya.
“Kami selaku ketua kloter telah menyampaikan kepada seluruh jamaah, untuk mematuhi aturan penerbangan seperti timbangan koper besar 32 kg perjamaah, serta dilarang membawa air zam-zam di dalam koper, sehingga tidak menunda keberangkatan jamaah ketika berada di bandara, pada saat pemeriksaan koper,” jelasnya lagi.
Syamsu juga menyampaikan, secara umum kondisi kesehatan Jamaah menurut dokter kloter dr. H. Edy Sugianto, dalam kondisi baik dan sehat, meskipun hampir merata para Jamaah mengalami batuk dan flu. Namun, lanjutanya, tidak ada jamaah yang dirawat di KKHI atau Rumah Sakit Arab Saudi. Secara umum, pengobatan terhadap keluhan para Jamaah tersebut, masih dapat ditangani di posko klinik kloter 6 BPN yang ada di hotel.
Sementara itu, data yang diperoleh dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, tercatat hingga Kamis 22 September 2016 kemarin, jumlah Jamaah Haji asal Sulteng yang meninggal dunia, berjumlah tiga orang. Adalah Hawang Bungku Ilham (59), Jamaah kloter 7 dengan nomor paspor A9054541, meninggal di RSAS Madinah pada 2 September 2016 dengan sebab Digestive Diseases.
Jamaah lainnya yang meninggal dunia ialah, Lamba Umar Mallula (59), Jamaah kloter 5 dengan nomor paspor B2712409, meninggal di Pemondokan di Makkah pada 18 September 2016, dengan sebab Cardiovascular Diseases. Dan Japareng Palladeng Palanta (78), Jamaah kloter 7 dengan nomor paspor B3670600, meninggal di BPHI Makkah pada 21 September 2016, dengan sebab Repiratory Diseases. (mg01)