Ketika saya menyebut generasi ketiga yaitu generasi intercept (irisan antara milenial dan non milenial), peserta didik saling melihat satu sama lain. Begitu juga si pemandu acara menoleh ke saya. Reka dalam pikiran saya mengatakan mungkin istilah ini baru mereka dengar. Sengaja saya tidak meneruskan kuliah ini dengan alasan mau meneguk air putih yang sudah disediakan.
Selanjutnya saya mengatakan bahwa anggota dari irisan himpunan generasi milenial dan non melenial terdiri dari: Pertama adalah usianya non melenial tetapi karakter berpikirnya milenial. Kedua adalah usianya milenial tetapi karakter berpikirnya cenderung seperti non milenial. Peserta didik ada yang mengangguk-angguk kepalanya dan ada yang rada bingung, mungkin belum paham benar maksudnya.
Dikarenakan waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB, maka saya mengakhiri kuliah umum ini yang berlangsung kurang lebih 2,5 jam. Masih tersisa waktu 30 menit untuk diskusi. Sebelum diakhiri, saya mengatakan masih ada satu generasi lagi. Saya diam sejenak, yaitu “generasi tidak cukup satu”.
Pemandu acara memberikan beberapa catatan terkait dengan materi kuliah umum dan memberikan kesempatan kepada peserta didik mengajukan pertanyaan.
Ada tiga pertanyaan inti dari diskusi pada hari itu. Pertama mohon dijelaskan lebih rinci tentang generasi intercept. Kedua apa itu “generasi tidak cukup satu”. Ketiga bagaimana kita menghindar untuk tidak termasuk generasi “tidak cukup satu” dan generasi intercept kedua ( usia milenial tetapi karakter berpikir non milenial).
Pertanyaan yang muncul sudah diduga. Kemudian saya mulai menjawab bahwa pertanyaan pertama tidak saya ulas dan menjadi menjadi bahan diskusi bagi peserta didik dan mohon pemandu acara mengumpulkannya, sambil saya berikan alamat email dan whatsh aop. Tolong dikerjakan berkelompok.
Generasi “tidak cukup satu” contohnya diberi tugas menyelesaikannya satu hari, tetapi yang bersangkutan baru bisa menyelesaikan satu minggu. Kemudian diberi tugas berkelompok waktunya juga molor dan kalau selesai maka kualitasnya tidak sesuai harapan.