Semua Tugas Selesai Kecuali “Tugas Pokok”

  • Whatsapp
Hasanuddin Atjo

Pertama, menjamin keamanan negara terhadap gangguan dari luar, dan dari dalam yang bisa menggulingkan pemerintahan yang sah.

Kedua, memelihara ketertiban dengan mencegah konflik antar warga agar perubahan apapun yang terjadi di dalam masyarakat dapat berlangsung damai.

Bacaan Lainnya

Ketiga, menjamin perlakuan yang adil kepada setiap warga tanpa membedakan status apapun mereka.

Keempat, melakukan pekerjaan umum dan memberi pelayanan dalam bidang yang tidak mungkin dikerjakan oleh lembaga non-pemerintah; seperti pembangunan jalan, penyediaan fasilitas pendidikan yang terjangkau oleh mereka yang berpendapatan rendah, pelayanan pos dan pemcegahan penyakit menular.

Kelima, upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, membantu orang miskin dan memelihara orang-orang cacat, jompo dan anak-anak terlantar, menampung serta menyalurkan para gelandangan ke sektor kegiatan yang produktif, dan semacamnya.

Keenam, menerapkan kebijakan ekonomi yang menguntungkan masyarakat luas, seperti kendali laju inflasi, mendorong penciptaan lapangan kerja baru, memajukan perdangangan domestik dan antar bangsa, serta kebijakan lain yang secara langsung menjamin penigkatan ketahanan ekonomi negara dan masyarakat.

Ketujuh, pemeliharaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Mendorong penelitian-pengembangan pemanfaatan sumber daya alam yang seimbang antara exploitasi dan reservasi.

Berkaca dari tujuh tugas pokok Pemerintah dikaitkan dengan kondisi sumberdaya ASN yang dimiliki, ditambah lagi dengan tuntutan era digital dan distrupsi yang begitu masif. Peran dan kualitas, serta kepedulian pemimpin daerah sangat-sangat menentukan untuk bisa menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Terutama tugas mempersiapkan sejumlah ASN dengan kategori lompatan yang berorientasi outcome.

Pilkada yang akan dilaksanakan serentak di September 2020 untuk memilih pemimpin daerah menjadi momentum penting untuk melahirkan pemimpin dengan karakter penerobos batas, mampu melihat di balik bukit, berpikir multi dimensi dan mampu melepaskan tendangan ke gawang lawan meski “ruang tembak yang sempit”. Pemimpin seperti itu harus membangun dan memiliki knowledge, skill dan attitude yang mumpuni.

Pos terkait