Saat ini di tiga wilayah ini telah dibangun kawasan Hunian Tetap (Huntap), Permanent Housing dan akan segera dimanfaatkan. Kelembagaan masyarakat RT dan RW harus dipersiapkan secara baik karena ada tantangan yang harus diantisipasi.
Pertama warga Hunian Tetap heterogen dan berasal dari benerapa komunitas. Kedua, umumnya mereka kehilangan pekerjaan dan harta benda. Ketiga, mereka masih dibayangi oleh trauma bencana itu.
Pilkada tahun 2020 di Sulteng akan memilih Gubernur dan beberapa Bupati/Walikota. Boleh jadi konsep RT dan RW ini bisa menjadi “jualan” sejumlah calon yang ikut kontestasi.
Sesungguhnya yang terpenting dari proses ini adalah si calon memahami persis bagaimana mengurangi kemiskinan, ketimpangan dan pengangguran dan penyakit sosial di masyarakat melalui skenario memanfaatkan keberadaan kelembagaan masyarakat di garda terdepan.
Partai pengusung, pemilik hak suara dan penyelenggara Pilkada memiliki peran strategis atas lahirnya pimpinan daerah yang dibutuhkan. SEMOGA.