JAKARTA, PE – Kondisi air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan drastis usai hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak Bogor, Rabu (15/2) petang tadi dan mengancam 12 wilayah di Jakarta.
Wilayah tersebut, diperkirakan akan menerima banjir kiriman dari Bogor pada Kamis (16/2) dini hari nanti sekitar pukul 01.20 wib.
Berdasarkan keterangan tertulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (15/2) per pukul 16.20 wib, ketinggian permukaan air sungai Ciliwung di pintu air Katulampa sudah mencapai 150 sentimeter.
Sementara, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga telah memberikan peringatan dini.
“Masyarakat diimbau untuk waspada dan mengambil langkah-langkah antisipasi menghadapi banjir kiriman. Peralatan, surat-surat berharga dan perabotan rumah tangga hendaknya ditempatkan di tempat yang lebih aman agar tidak rusak terendam banjir,” ujarnya.
Katulampa Siaga 2 ini adalah kejadian yang pertama selama musim penghujan setahun terakhir sehingga berpotensi banjir,” jelasnya.
Adapun 12 wilayah yang diperkirakan akan diterjang banjir itu antara lain Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
(Fajar/PE)