”Dan hal ini tentu menjadi factor positif sebab berada di depan Rusunawa Untad yang sedang dibangun,”paparnya.
Rektor mengapresiasi tawaran tersebut. Menurutnya tawaran alternatif itu harus didiskusikan lebih lanjut antara Untad dan Pemkot Palu.
Sebab kata Mahfudz, terdapat beberapa hal yang masih harus disingkron dan didetailkan. Karena saat ini Untad sedang menyusun master plan sampai tahun 2040.
“Harapannya berbagai inisiatif baik tersebut bisa saling komplementer” jelasnya.
Sementara itu Iskandar Arsyad kembali menambahkan, dalam waktu dekat pemerintah Kota Palu akan segera membangun beberapa saluran outlet yang bersisian dengan kawasan Untad.
Ini untuk mengantisipasi jika kembali terjadi banjir, maka diharapkan sudah bisa bermanfaat untuk mengamankan berbagai asset yang telah dibangun Pemkot Palu. Seperti jalan dan trotoar yang disekitar kawasan.
Peretemuan ini berakhir dengan kesepakatan menggelar pertemuan lebih teknis dalam bentuk tim bersama antara Pemkot dan Untad dengan mengkongkritisasi hasil pertemuan. (**/mdi/palu ekspres)