Longki-Sudarto & Cudy-Ihwan Janji Pilgub Damai
PALU,PE- Dua pasangan calon gubernur Sulteng, Longki Djanggola-Sudarto dan Rusdy Mastura-Ihwan Datu Adam sepakat untuk menciptakan pilgub damai pada Desember mendatang. Janji itu diucapkan dua pasangan calon sebelum menandatangani pakta integritas calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng 2015 yang digelar Bawaslu Sulteng, di Swiss Bell Hotel, Rabu 26 Agustus 2015.
Dalam sumpah dan janjinya, di hadapan jajaran Bawaslu, KPU, Forkompinda Sulteng, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan ormas serta unsur masyarakat yang hadir, kedua pasangan calon menyatakan tak akan berpolitik uang, tak akan menyalahgunakan jabatan dan kewenangan serta tidak akan mengintimidasi dan tidak memanipulatif proses yang menciderai hasil pemungutan dan penghitungan suara Pilgub.
Kedua pasangan itu sepakat pula menyatakan akan menerima apapun kelak hasil Pilkada secara arif dan bijaksana.
Menanggapi ikrar kedua pasangan calon, Ketua Bawaslu Sulteng, Ratna Dewi Pettalolo berharap, janji itu tak sekadar janji. Namun, harus diwujudkan hingga puncak voting day kelak.
“Semoga hasil Pilgub berakhir sampai di meja pleno KPU Sulteng saja. Dan, kita tidak bertemu di meja MK. Karena kita semua sudah dengar pasangan calon sudah berjanji bahwa tidak akan curang dalam Pilgub ini,” tandas Dewi disambut aplaus seluruh yang hadir.
Dewi pun berharap, kedua pasangan calon berbesar hati lapang dada menerima apapun hasil Pilgub kelak.
Penekanan khusus yang disampaikan Dewi kepada dua pasangan calon yakni soal politik uang. Dewi mengimbau agar baik kubu Cudy maupun kubu Longki tidak menciderai Pilgub dengan menerapkan politik uang.
“Ini memang penyakit menahun dalam pemilu. Namun, saya yakin, Pilgub Sulteng pasti bebas dari politik uang,’’ ungkapnya.Dukungan kerjasama semua pihak termasuk masyarakat untuk menciptakan Pilgub dan Pilkada di Sulteng yang aman dan sukses juga diperlukan kata Dewi.
Bukan hanya Bawaslu yang berharap, Cudy Vs Longki bertarung damai dan aman dalam Pilgub mendatang, namun pesan yang sama pun diutarakan sejumlah tokoh agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama. Mewakili empat tokoh agama yang lain, Ketua MUI Sulteng, Habib Ali bin Muhammad Al-Jufri, berpesan agar dua pasangan calon Pilgub itu mematuhi aturan main yang sudah ditetapkan penyelenggara Pilgub yakni Bawaslu dan KPU. Kegiatan tersebut pun dirangkaikan dengan penyematan pin relawan Pilgub yang terdiri dari unsur mahasiswa, ormas dan media massa. (mrs)
