Pengecer Menjual LPG 3 Kg di Atas HET Langsung Ditindaki

  • Whatsapp
Deny Taufan. Foto: Hamdi Anwar/PE


PALU EKSPRES, PALU- Pemerintah Kota (Pemkot) Palu kini siap melakukan penindakan terhadap pengecer yang menjual tabung LPG 3kg di atas dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang hanya seharga Rp18 ribu. Untuk kepentingan itu, Pemkot Palu telah membentuk tim yang khusus mengawasi kegiatan penjualan tabung melon tersebut.

“Tahun ini dibentuk khusus tim pengawasan gas subsidi,” kata Asisten Perekonomian Pemkot Palu, Deny Taufan, Senin (15/3/2021).
Menurut dia, sebelumnya telah ada tim yang dibentuk. Namun baru sebatas pada pengawasan BBM bersubsidi. Kali ini tim khusus tersebut mengawasi setiap kegiatan jual beli tabung gas sesuai HET. “Jadi tim khusus tabung gas tiga kilogram ini nantinya bekerja mengawasi dan langsung melakukan tindakan,”ujarnya.

Bacaan Lainnya

Deny Taufan mengatakan, dengan adanya tim itu, kerja-kerja di lapangan tidak lagi sebatas pada pembinaan. “Sebelumnya kita masih dalam koridor pembinaan. Kali ini sudah dalam bentuk penindakan. Bahan pengawasan HET,” tegasnya.

Dia mengungkapkan, sesuai hasil investigasi lapangan, tim banyak menemukan pengecer yang menjual LPG subsidi di atas dari HET. Untuk mengelabui, pengecer terkadang hanya memajang satu atau dua tabung saja di depan kiosnya.

“Tapi di dalam kiosnya terdapat hingga puluhan tabung. Ini artinya terindikasi ada penimbunan,” paparnya. Selain terhadap pengecer, tim itu juga akan melakukan pengawasan hingga ke pangkalan dan agen. Karena terindikasi adanya penyaluran yang tidak dilakukan secara penuh. “Pangkalan tidak salurkan secara penuh ke agen. Jadi penindakan sekarang yang terindikasi dan sebagai bahan investigasi lapangan di pangkalan,” ucapnya. Dalam waktu dekat lanjut Deny, pihaknya akan mensinergikan kegiatan pengawasan itu kepada Hiswana Migas setempat. “Sehingga nantinya kita bersinergi dalam penindakan,”pungkasnya. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait