PALUEKSPRES, PAPUA – Srikandi Sepak Takraw Sulteng Nur Ismi Chkita, Widya Angrini dan Mauren yang turun di nomor double event harus kandas di babak perempat final, setelah kalah rubber set 2-1 dengan Tim Provinsi Bali, di GOR Trikora Uncen Jayapura, Rabu 6 Oktober 2021 pukul 16.00 WIT.
Dalam laga harga diri ini, sebenarnya anak-anak asuhan Pelatih Sandrina telah menang di set pertama 21- 14. Namun di set kedua, Tim Bali yang menurunkan Ria Darmianti dan Ika Ayuni, mampu mengubah situasi dan menguasai jalannya pertandingan, sekalipun Chikita- Widya telah jauh memimpin perolehan angka. Bahkan, Sulteng sempat memimpin hingga 20-16. Namun secara mengejutkan, Tim Bali yang diarsiteki Wayan Suara mengejar dan menang tipis 21-23.
Di set terakhir atau penentu lolos ke semifinal, kedua Tim kembali saling kejar mengejar point.
Semula Sulteng memimpin namun Bali dengan semangat juang yang tinggi mampu memanfaatkan kelengahan Chikta-Widya. Tak ayal, di set terakhir ini, Ika-Ria menang secara dramatis dan lolos ke babak semifinal.
Pelatih Sulteng Sandrina yang ditemui usai pertandingan mengungkapkan bahwa anak-anak didiknya telah bermain maksimal dan mengerahkan segala kemampuannya. Namun, dewi fortuna belum berpihak kepada Chikita-Widya sehingga harus kandas di babak perempat final.
Jika melihat, pertandingan sebenarnya skor bisa dua kosong. Karena di set kedua torehan angka sangat jauh selisihnya,
empat poin, tapi Bali bisa mengejar dan melampui.
“Begitulah permainan, terkadang di luar kemampuan dan penglihatan kita. Yang jelas dari segi permainan serta taktik dan strategi, Chikita-Widya masih di atas. Hanya saja belum beruntung,” ungkapnya.
Menurit Sandrina, sebagai pelatih, ia akan melakukan evaluasi dan pembenahan, sehingga di ajang berikutnya, Tim Takraw Putri Sulteng tidak hanya bisa menyumbangkan perunggu tetapi emas atau minimal perak. (Kiriman Agus Manggona/bid/pe)