Diah Puspita: UMKM Wajib Kenali Potensi Diri, Kemampuan dan Keterbatasan di Era Industri 4.0

  • Whatsapp
Diah Puspita, Ketua Dekranasda Palu saat memberi sambutan pada kegiatan sosialisasi ekonomi keuangan inklusif di Fasilitas Hidroponik Lorong Sintuwi Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur Kota Palu Senin, (28/3/2022)/ Foto: Humas Pemkot Palu

PALUEKSPRES, PALU- Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, S.AP meminta masyarakat dan peserta
kegiatan sosialisasi ekonomi keuangan inklusif di Fasilitas Hidroponik untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam kegiatan itu di kehidupan sehari-hari. Karena menurut Diah,sekecil apapun konstribusi kita bagi lingkungan sekitar, merupakan kontribusi berharga bagi negara.

Hal itu dikatakan Diah yang juga Ketua Dekranasda Palu itu saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan sosialisasi ekonomi keuangan inklusif di Fasilitas Hidroponik Lorong Sintuwi Kel. Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur Kota Palu Senin, (28/3/2022).

Bacaan Lainnya

Diah mengapresiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia selaku penyelenggara kegiatan.

Ketua Dekranasda Kota Palu itu mengatakan dinamika ekonomi yang disebabkan Pandemi Covid-19, berdampak domino pada UMKM sehingga menimbulkan beberapa permasalahan.

Seperti kata dia, turunnya daya beli masyarakat yang membuat UMKM mengalami penurunan pendapatan karena pelanggan yang menurun, kemudian hambatan distribusi yang disebabkan karena adanya pembatasan mobilitas.

“Serta sulitnya UMKM dalam hal mengakses permodalan dan pembiayaan, sebab masih banyaknya UMKM yang belum Bankable,”ujarnya.

Karena itu, menurut Diah, diperlukan berbagai upaya untuk dapat memperkuat kelembagaan, meningkatkan kapasitas SDM dan perluasan akses pasar para pelaku UMKM khususnya di Kota Palu.

Itu sebabnya dia menyambut baik terselenggaranya acara Sosialisasi Ekonomi dan Keuangan Inklusif tersebut, sebagai salah satu sarana untuk dapat meningkatkan kapasitas SDM dan mengakselerasi level UMKM, dari kelompok Subsistens menjadi sukses digital dan ekspor.

“Dukungan perbankan dan lembaga keuangan lain dianggap perlu, agar UMKM dapat teredukasi dan memperoleh dukungan permodalan dalam rangka perluasan akses pasar,”ujarnya.

Diah berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik. Sadari keterbatasan dan kemampuan di tengah dinamisnya perkembangan teknologi di era 4.0 saat ini.

“Diwajibkan untuk dapat meningkatkan potensi diri sehingga mampu berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui aktivitas UMKM,” katanya.

Pos terkait