PALUEKSPRES, PALU– Kapolda Sulteng selaku Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO ) Satgas Madago Raya, Irjen Pol. Rudy Sufahriadi memastikan operasi perburuan sisa DPO teroris Poso dengan sandi Madago Raya, akan diperpanjang. Operasi tahap I Tahun 2022 berakhir pada 31 Maret 2022.
Kapolda menyebut, masih kesulitan memburu sisa DPO, jika pergerakan mereka masih mendapat dukungan dari masyarakat.
“ Meski dalam kondisi terdesak, namun bila masih ada dukungan dari sejumlah masyarakat, maka upaya penuntasan kelompok MIT Poso diakui akan sulit dilakukan,” kata Rudy, Jumat (1/4/2022).
Kondisi ini diharapkan mendorong masyarakat untuk tidak lagi memberikan dukungan kepada kelompok DPO teroris tersebut. Meski demikian, satgas masih terus melakukan pengejaran dan penangkapan. Selain melakukan penegakkan hukum, memasuki tahap II-2022 Satgas Madago Raya akan dilakukan pengurangan.
“Jadi kita akan melakukan perubahan strategi dan pengurangan personel. Mereka para DPO mau kita menyerah, tetapi kalau tidak, yah kita akan terus kejar dengan melakukan perubahan strategi serta melibatkan masyarakat untuk menangkap atau mengimbau DPO Poso menyerahkan diri,” ujarnya. (bid/paluekspres)