Perempuan Harus Tahu, Mengapa Perlu Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional?

  • Whatsapp
Perempuan Harus Tahu, Mengapa Perlu Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional?
Perempuan Harus Tahu, Mengapa Perlu Ada Peringatan Hari Perempuan Internasional? Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa tokoh perempuan Indonesia yang sukses berkarier di dunia politik/ Foto: humas Jatim

Maka, Hari Perempuan layaknya tidak hanya sekadar seremonial belaka. Peringatan hari perempuan harus bisa dimaknai lebih terutama bagi kamu perempuan.

Bagaimana Cara Memperingati Hari Perempuan Internasional

Berbagai cara dilakukan individu maupun organisasi atau kelompok perempuan untuk merayakan perayaan Hari Perempuan Internasional. Saat ini kegiatan mengisi Womens Day International di antaranya berkumpul untuk merayakan pencapaian. Atau melakukan aksi perempuan yang sesuai dengan Tema tahun ini yaitu Merangkul Kesetaraan bagi perempuan.

Kegiatan yang dilakukan masyarakat pun bisa berbagai hal. Mulai dari seminar tentang kesetaraan perempuan, merayakan prestasi dan keberhasilan perempuan dalam memperjuangkan haknya atau prestasinya dalam berkiprah di bidang yang digelutinya, saling memberi dukungan kepada kelompok perempuan untuk tetap berkarya dan semangat menjalankan setiap aktivitasnya.

Selain kegiatan di atas, tentunya masih banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Perempuan Internasional 2023.

Bagaimana sejarah Hari Perempuan Internasional?

Dikutip dari Kompas.com dari Britannica bahwa pada tahun 1909 Partai Sosialis Amerika mendeklarasikan Hari Perempuan Nasional pertama pada tanggal 28 Februari.

Lalu tahun 1910, aktivis Jerman Clara Zetkin meyakinkan anggota Kongres Sosialis Internasional untuk membuat Hari Perempuan versi internasional.

Hari Perempuan Internasional di Eropa Pada 19 Maret 1911

Hari Perempuan Internasional di Eropa Pada 19 Maret 1911. Hari Perempuan Internasional pertama diadakan di empat negara Eropa dan menjadikan konsep “Hari perempuan” menjadi populer di sana.

Hari perempuan Internasional pertama Eropa, yang bertepatan dengan peringatan ke-40 Komune Paris, berhasil melibatkan lebih dari 1 juta orang untuk melakukan unjuk rasa di seluruh dunia.

Kemudian, meski sebagian besar upaya reformasi sosial terhenti saat Perang Dunia I pada tahun 1914, perempuan terus melakukan aksi setiap Hari perempuan Internasional.

Hari Perempuan dan Revolusi Rusia Sejalan

Hari Perempuan dan Revolusi Rusia Sejalan. Dilansir dari History, pada tahun 1917 dunia menyaksikan sebuah peristiwa bersejarah yang akhirnya menjadi tanggal resmi peringatan Hari Perempuan Internasional. Pada 8 Maret 1917 (23 Februari 1917 dalam kalender Julian Rusia) para wanita di Petrograd, Rusia, turun ke jalan untuk memprotes krisis pangan, kondisi hidup yang buruk, dan jutaan kematian yang terjadi akibat Perang Dunia I. Demonstrasi besar-besaran tersebut dipimpin oleh feminis Rusia Alexandra Kollontai, dan menjadi mata rantai yang menghadirkan Revolusi Rusia dan menyebabkan turunnya tahta Tsar Nicholas II.

Pos terkait