Baju Bekas di Thrift Shop. Thrifting kini tengah tren di kalangan anak muda. Hanya dengan harga yang tidak seberapa alias sangat murah, mereka bisa mendapatkan barang atau baju bekas yang bagus. Dengan modal tak seberapa orang bisa tampil gaya dan tak jarang dengan merek yang berkelas.
Karena itu, fenomena yang satu ini banyak digandrungi oleh para anak muda.
Tak laki laki, perempuan, orang dewasa pun dan pekerja kantoran tak ingin ketinggalan mendapatkan baju bekas di Thrift Shop yang bermerek dan dibanderol dengan harga murah meriah.
Apa Itu Thrift Shop Baju bekas
Semakin menjamurnya thrift shop di kalangan anak muda tak hanya di media sosial bahkan di kehidupan nyata menjadi bukti tren thrift fashion yang booming.
Mereka rela untuk beli baju baju bekas tersebut, hanya karena mengincar mereknya yang sudah dikenal orang banyak.
Thrift dalam Bahasa Inggris artinya penghematan sedangkan shop adalah tempat berbelanja. Maka bila digabungkan bisa disebut toko yang menjual barang-barang bekas sehingga pembeli bisa menghemat hingga menghindari pemborosan.
Produk di Thrift Shop adalahbarang bekas baik lokal maupun impor. Barang barang thrift ini dijual dengan harga yang murah.
Fenomena barang yang satu ini amatlah banyak digandrungi oleh para anak muda. Mereka menganggap banyak manfaat yang bisa didapatkan lewat thrifting.
Kekurangan Barang di Thrift Shop
Meski memang barang di Thrift Shop banyak yang bermerek, tapi tidak menutup ada kekurangan di dalamnya. Namanya barang bekas maka pasti akan ada persoalan di dalamnya.
Kekurangan perlu menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli barang di thrift Shop.
Hal pertama yang dikhawatirkan dari barang thrift shop adalah masalah kesehatannya. Apakah barang tersebut aman dari bibit penyakit atau virus. Sebab selain barang tersebut bekas, juga dalam proses pengiriman barang yang biasanya di simpan dalam karung.
Dikhawatirkan bisa menjadi media penyebaran penyakit dari satu orang ke orang lain.
Menurun Kualitas
Seperti kebanyakan barang bekas lainnya, tentu barang barang di thrift shop mengalami penurunan kualitas.
Meskipun tak jarang ada satu dua baju bekas yang masih terhitung ‘baru’ dibuktikan dengan masih melekatnya label harga di barang tersebut. Tapi rata-rata namanya barang bekas, pasti akan ditemukan beberapa cacat atau gurat bekas pemakaian pada barang tersebut.