JAKARTA, PE – Kabar duka mengejutkan warga Indonesia Kamis pagi ini. Seorang tokoh terkemuka Muslim Indonesia Hasyim Muzadi dipangil menghadap sang Illahi Rabbi, pukul 06.15 pagi tadi di Malang Jawa Timur.
Kiayi kelahiran Tuban, Jawa Timur 8 Agustus 1944 ini meninggal dunia pada usia 72 tahun. Salah satu tokoh berpengaruh sekaligus mantan ketua umum Nahdlatul Ulama ini sempat menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015.
Mantan pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam di Malang, Jawa Timur ini awalnya menimba ilmu di Pondok Pesantren Modern Darussalam gontor sejak 1956-1962.
Sebagai anak yang lahir dari kalangan NU, Muzadi menempuh jalur pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah di Tuban pada tahun 1950, kenudian melanjutkan pendidikan di Pondok Modern Gontor Ponorogo.
Di jenjang pendidikan tinggi, pria bernama lengkap Ahmad Hasyim Muzadi ini menuntaskan pendidikan tingginya di Institut Agama Islam Negeri Malang, Jawa Timur pada 1969.
Kiprah di NU mulai dikenal ketika pada tahun 1992 ia terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Mulai dari situ, Hasyim untuk menjadi Ketua PBNU pada tahun 1999.
Suami dari Hj. Muthomimah ini pernah menjadi anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur pada tahun 1986, yang ketika itu masih bernaung di bawah Partai Persatuan Pembangunan.
Dalam dunia politik di level nasional, Muzadi sempat disebut-sebut sebagai pendamping Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan presiden Indonesia seawal November 2003. Dan buktinya, Ia resmi maju bersama Megawati pada 6 Mei 2004.
Kini, sang Kiayi hanya bisa meninggalkan kenangan dan sejarah hidup yang membanggakan. Tuhan telah memanggilnya untuk menghadap.
(MS/Palu Ekspres)