Tingkatkan Literasi Keuangan, BSI Gandeng RS Pelabuhan Jadikan Emas Sebagai Program Kesejahteraan Karyawan

  • Whatsapp
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memperdalam literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia dengan meningkatkan sinergi bersama mitra-mitra strategis. (Foto: Humas PT BSI)
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memperdalam literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia dengan meningkatkan sinergi bersama mitra-mitra strategis. (Foto: Humas PT BSI)

Jakarta, PaluEkspres.comPT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Itu dilakukan melalui peningkatan sinergi bersama mitra-mitra strategis.

Saat ini ini, BSI menggandeng RS Pelabuhan Jakarta menyedikan produk dan layanan Cicil Emas sebagai program kesejahteraan karyawan RS dalam bentuk emas batangan.

SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan mengatakan, kerja sama dengan RSPJ merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan di tengah masyarakat. Utamanya, terkait investasi dalam bentuk emas. Wawan menyebutkan, emas merupakan instrumen investasi yang sangat menarik karena merupakan aset lindung nilai yang baik.

SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan (kiri kedua) bersama Direktur RS Pelabuhan dr. Sapto Harry Kriswanto, MARS (kanan kedua) didampingi SVP Gold & Pawning Business BSI Mahendra Nusanto S (kiri pertama) dan SEVP Business Support RS Pelabuhan R. Sadono Mulyo (kanan pertama) saat meneken perjanjian kerja sama untuk penyediaan produk dan layanan Cicil Emas sebagai program kesejahteraan karyawan rumah sakit dalam bentuk emas batangan di Executive Lounge BUMN RS Pelabuhan Jakarta. (22/6/2023) (Foto: Humas PT BSI)

“RS Pelabuhan Jakarta menjadi mitra pertama BSI yang menerapkan hal ini. Semoga kian banyak instansi maupun lembaga yang memilih emas sebagai program kesejahteraan bagi karyawan,” kata Wawan berharap meluasnya literasi keuangan.

Menurut Wawan, BSI melakukan edukasi kepada masyarakat melakukan diversifikasi aset. Emas sendiri menjadi pilihan instrumen investasi yang aman dan tahan terhadap inflasi.

“Seperti kita tahu, emas merupakan salah satu instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi, olehnya sangat baik untuk menjadi investasi,” sebut Wawan.

BSI terus memacu bisnis pembiayaan dan cicil emas. Per 31 Maret 2023, cicil emas BSI tumbuh 84,23% secara year on year (yoy).

Pos terkait