Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) resmi melaksanakan Gerakan Nasional (Gernas) pencanangan dan pembagian 10 juta bendera merah putih.
Pembagian 10 juta bendera merah putih ke masyarakat dalam gerakan pembagian bendera merah putih secara nasional tahun 2023, di halaman kantor Bupati, Jumat (11/8/2023).
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum, dan Politik Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Aminudin dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti surat edaran Mendagri Nomor: 410/1965 tanggal 7 April 2023.
Tentang gerakan pembagian 10 juta bendera putih secara nasional tahun 2023.
Tujuan pembagian bendera merah putih kata Aminudin, untuk menggalang partisipasi dan swadaya masyarakat, baik secara pribadi maupun kelompok.
Bulan Agustus kata dia, selalu menjadi spesial di Indonesia. Setiap tahunya, bulan Agustus selalu dipenuhi dengan beragam perayaan khas kemerdekaan, sebagai bentuk nasionalisme, dan rasa cinta terhadap tanah air.
Namun, kesadaran masyarakat untuk memasang bendera merah putih mulai berkurang. Hal itu disebabkan, pemahaman dan kesadaran masyarakat semakin luntur, dan mengenal sejarah Indonesia dalam memperebutkan kemerdekaan.
Bahkan kata dia, kondisi tersebut semakin diperparah karena maraknya muncul paham paham yang bertentangan dengan idiologi pancasila yang memberikan pengajaran kepada masyarakat, salah satunya untuk tidak mengibarkan bendera merah putih.
Oleh karena itu, harus ada upaya saling menyadarkan atau mengingatkan agar masyarakat memiiki kesadaran tinggi, bahwa pengibaran bendera khususnya pada saat hari ulang tahun kemerdekaan, itu sudah menjadi keharusan.
“Dan bahkan, kebutuhan sebagai salah satu wujud rasa cinta kita kepada tanah air,” ujarnya.
Sehingga, kondisi inilah yang menjadi dasar pemerintah menyelenggarakan kegiatan ini. Dengan tujuan untuk menggugah rasa patriotisme dan meningkatkan semangat seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong.
“Saya berharap, gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih ini, tidak hanya menjadi gerakan seremonial. Namun dapat dimaknai sebagai momentum untuk memupuk rasa cinta dan bangga terhadap tanah air.” ujarnya.
